Arfandi Yaumil, Wakil ketua DPRD Pasangakyu (kiri) saat RDP dengan PT Awana Sawit Lestari di ruang aspirasi gedung DPRD Pasangkayu

Pasangkayu, Katinting.com – Wakil ketua DPRD Pasangakyu, Arfandi Yaumil kembali mengingatkan perusahaan pabrik kelapa sawit PT Awana Sawit Lestari terkait limbah.

Sehari sebelumnya, ia juga menginisiasi rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT Awana di ruang aspirasi DPRD Pasangkayu soal aduan warga Sarudu, kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Selasa 13 Juli 2021.

Diketahui, warga Sarudu selama ini cukup terganggu dengan bau menyengat limbah pembuangan pabrik perusahaan sawit itu. Apalagi di musim penghujan.

Saat dihearing oleh DPRD Pasangkayu, pihak Awana berjanji akan meminimalisir bau tak sedap yang dikeluhkan warga Sarudu tersebut. Namun, butuh beberapa bulan ke depan untuk penyelesaian masalah ini.

Sebagai asal daerah pemilihan, Arfandi Yaumil mengaku kondisi (bau limbah) ini di Sarudu bukan lagi rahasia umum. Ini tak hanya meresahkan warga yang tinggal tak jauh pabrik, tapi ia pribadi merasakan itu.

“Kami tunggu penyelesaian dari PT Awana, kalau tetap tidak ada kejelasan terkait aduan masyarakat, kami akan melakukan segala upaya untuk menindak perusahan (PT ASL_red) yang nakal,” tegas putra bupati Pasangkayu itu, Rabu, 14 Juli 2021.

Terang saja lanjut Fandi, masih banyak keganjilan yang ia temukan soal perizinan dan kelalaian perusahan. Karena itu, selaku pimpinan DPRD Pasangkayu, ia mengaku tidak main-main.

Bahkan, jika persolan ini tidak diindahkan oleh pihak perusahaan, Fandi dengan tegas menyebut pihak DPRD Pasangkayu akan membentuk pansus guna mengusut perusahaan yang nakal.

Perusahaan nakal yang dimaksud, selain Awana, Fandi juga menyebut PT Toscano. Pabrik pengelolaan buah sawit Toscano sendiri juga berada tak jauh dari pemukiman warga di desa Kalola, kecamatan Bambalamotu.

Masalahnya, persolan bau limbah, bukan kali ini saja mencuat ke permukaan. Pada medio 2019, warga Sarudu juga sempat melakukan protes kepada pihak pabrik kelapa sawit PT Awana terkait persoalan yang sama.

Sedangkan persoalan sama, bagi warga sekitar pabrik Toscano juga pernah melayangkan protes kepada perusahaan akibat bau yang ditimbulkan dari limbah hingga beberapa radius.

Arham Bustaman

Bagikan