Abdul Malik Anggota DPRD Kota Bontang, Desak Pemerintah Bangun Turap
banner 728x90

Katinting.com, Bontang – Lahan warga Kampung Masdarling RT 26, Bontang Barat, terancam akibat longsor yang terjadi setelah dilakukan normalisasi sungai di daerah tersebut. Proyek normalisasi yang diharapkan dapat mengurangi risiko banjir justru menimbulkan masalah baru, memicu kecemasan di kalangan warga yang melihat tanah mereka mulai terkikis.

Abdul Malik, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, mengungkapkan kekhawatirannya atas situasi ini. Menurutnya, proyek normalisasi sungai perlu dilengkapi dengan langkah-langkah pengamanan tambahan untuk mencegah dampak buruk seperti longsor.

“Setelah normalisasi, pembangunan turap atau dinding penahan menjadi langkah yang sangat mendesak untuk melindungi lahan warga dari longsor,” tegasnya belum laman ini.

Ia juga menyoroti setiap proyek pembangunan harus mempertimbangkan aspek risiko lingkungan yang menyertainya. Malik menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan komprehensif, terutama terkait dengan penanggulangan banjir.

“Proyek ini harus sinkron dengan Master Plan Banjir dan didukung oleh Perda Mitigasi Banjir yang saat ini masih dalam tahap harmonisasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa upaya penanggulangan banjir tidak menimbulkan masalah lain seperti longsor,” jelasnya.

Malik juga mengajak pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK), untuk segera bertindak. Sehingga longsor tak lagi jadi ancaman warga sekitar.

“Saya mendesak PUPRK agar segera mengambil langkah-langkah terukur untuk mencegah longsor lebih lanjut. Jangan sampai masalah ini dibiarkan berlarut-larut hingga berdampak lebih parah bagi warga,” tambahnya.

Dia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, termasuk normalisasi sungai, harus memperhitungkan semua aspek, baik teknis maupun non-teknis, agar hasilnya tidak menimbulkan risiko tambahan bagi masyarakat.

“Kita tidak bisa hanya menunggu sampai masalah muncul, kita harus berinisiatif untuk mencegahnya sejak awal,” tutupnya, mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah dalam melindungi warga dari ancaman bencana.

Bagikan