
Jakarta, Katinting.com – Anggota DPR RI dari Komisi VII, Muhammad Zulfikar Suhardi (MZS), menanggapi isu terkait distribusi LPG 3 kilogram yang sedang menjadi perhatian publik.
Zulfikar menegaskan bahwa kebijakan transisi distribusi LPG 3 kg harus memastikan tidak menyulitkan masyarakat, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Anggota DPR RI daerah pemilihan Sulawesi Barat ini menyampaikan bahwa perubahan kebijakan seharusnya berpihak kepada rakyat dan menjaga kestabilan harga serta ketersediaan bahan pokok.
“Kebijakan transisi distribusi LPG 3 kg harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat. Jangan sampai perubahan ini justru menyulitkan rakyat, terutama menjelang Ramadan,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (4/2).
Menurut Zulfikar, LPG 3 kg merupakan kebutuhan pokok bagi sebagian besar masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa distribusi LPG 3 kg tetap lancar dan harga terjangkau.
“Kestabilan bahan pokok, termasuk LPG 3 kg, harus dipertahankan, terutama di bulan Ramadan. Masyarakat tidak boleh dibebani dengan kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak wajar,” tegasnya.
Zulfikar juga mendorong pemerintah untuk melakukan sosialisasi yang masif terkait kebijakan transisi distribusi LPG 3 kg. Hal ini penting agar masyarakat tidak kebingungan dan dapat memahami langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah.
“Sosialisasi yang jelas dan transparan sangat diperlukan agar masyarakat tidak resah. Pemerintah juga harus memastikan bahwa tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dari situasi ini,” tambahnya.
Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat ini juga mengingatkan agar pemerintah memperhatikan ketersediaan stok LPG 3 kg di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami meminta pemerintah untuk memastikan stok LPG 3 kg mencukupi, terutama di daerah-daerah terpencil. Jangan sampai ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan LPG untuk kebutuhan sehari-hari,” ucap Zulfikar.
Zulfikar berharap, dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, distributor, dan masyarakat, kebijakan transisi distribusi LPG 3 kg dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan gejolak.
“Kami akan terus memantau perkembangan ini dan siap memberikan masukan kepada pemerintah demi kepentingan rakyat,” pungkasnya. (*)

