
Foto bersama peserta yang telah mengikuti pelatihan bela negara
Katinting.com, Mamuju – Bupati Mamuju yang diwakili Sekertaris Daerah Mamuju, Muh. Daud Yahya mengatakan, pemeliharaan kader Bela Negara (BN) bagi Aparat/Birokrat Mamuju, menjadi suatu tanggung jawab yang harus di laksanakan melihat kader BN wajib menjadi tauladan baik di ruang lingkup kerja maupun lingkup masyarakat.
“Saya berharap agar kiranya alumni BN mampu menjadi tauladan dan pengayom baik di unit kerja maupun lingkup masyarakat dalam memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Bela Negara telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tahun 2002 tentang pertahanan Negara. Bahwa setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya Bela Negara yang di wujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan Negara.
Serta peraturan Menteri Dalam Negeri No. 38 tanggal 26 Agustus 2011 tentang pedoman peningkatan kesadaran Bela Negara di Daerah. Kegiatan yang dilaksanakan sejak 23 – 24 Februari di gedung Pola Kantor Bupati Mamuju, sangat mendapat apresiasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Mamuju, hal ini terbukti dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang yang terdiri dari 40 alumni pembentukan kader BN tahun 2015 dan 60 pegawai negeri dari seluruh SKPD Mamuju.
Pemeliharaan kader BN ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para kader guna mendukung penyebarluasan Pemeliharaan Kader Bela Negara (PKBN) dilingkungan kerja masing-masing, serta mampu mewujudkan pembentukan karakter Bangsa Indonesia sebagai Pertahanan Negara yang bersifat semesta.
Para kader BN akan di wadahi dalam suatu forum BN, yang akan menjadi pembina yaitu Kaban Kesbanpol, sehingga mereka terwadahi dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
“Adapun kegiatan sehari-hari kader BN yaitu memberikan pengajaran pencerahan tentang BN kepada siswa-siswi mulai tingkat SD, SMP, dan SMA sehingga semangat serta karakter dari siswa-siswi bersifat Bela Negara,” imbuh ketua panitia Rachmad Efendi.
(Syaifuddin B)

