Pj Gubernur Sulawesi Barat Prof.Zudan Arif Fakrulloh saat menyampaikan paparan pemanfaatan layanan aplikasi Srikandi. (dok Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Terobosan pemerintah dalam percepatan pelayanan, kepada masyarakat, mengharuskan mengadopsi pemanfataan digitalisasi sistem persuratan, yakni aplikasi Srikandi.

Dalam paparan akhir tahun kinerja Pemprov Sulawesi Barat, yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh, didampingi Sekprov Sulbar Idris DP dan sejumlah pejabat terasnya, mengungkapkan salah satu keberhasilan Prov Sulawesi Barat dibawah kepemimpinannya berupa digitalisasi pelayanan administrasi di wilayah Sulawesi Barat, melalui aplikasi Srikandi.

“Jadi dari data yang kami himpun, sebagai salah satu keberhasilan kita semua di Sulbar, yakni upaya mendorong digitalisasi pelayanan administrasi, dan setelah Provinsi sendiri, ada Mamuju Tengah sebagai pengguana digitalisasi layanan administrasi” ungkap Zudan, di Aula Cafe Marasa, Ahad (31/12)

Sestama BNPP ini menuturkan bahwa pemanfaatan layanan digitalisasi administrasi di Pemprov Sulbar terbilang tinggi, yakni 119.749 surat keluar atau peringkat kedua dari 35 pemerintah provinsi di Indonesia.

“Dan di Sulbar ada Kabupaten Mamuju Tengah menduduki peringkat pertama pengguna layanan digitalisasi administrasi dengan jumlah 19.307 surat keluar, namun terendah adalah kabupaten Pasangkayu dengan hanya 13 surat keluar pada pemanfaatan digitalisasi pelayanan” tutur Zudan.

Ia juga menyampaikan setelah Kabupaten Mamuju Tengah di susul Kabupaten Mamasa 3.677, Kabupaten Mamuju 2.253, Kabupaten Polman 1.152.

“Satu tingkat di atas Kabupaten Pasangkayu, ada Kabupaten Mamuju hanya memanfaatkan layanan digitalisasi administrasi sebanya 279” ujar Zudan.

Bagikan