Mamuju, Katinting.com– Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Barat (Sulbar), Brigjen Pol Rachmat Pamudji, menegaskan pentingnya netralitas dan integritas yang tinggi dari seluruh personel dalam pengamanan proses penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur.
Arahan ini disampaikan oleh Wakapolda dalam apel kesiapan pengamanan Operasi Mantap Praja (OMP), Minggu (22/9).
Pada apel yang dihadiri oleh para pejabat utama Polda Sulbar serta personel yang terlibat dalam operasi tersebut, Brigjen Rachmat menegaskan bahwa profesionalitas merupakan prinsip utama yang harus dijaga oleh seluruh anggota kepolisian selama menjalankan tugas pengamanan.
“Kita harus menjaga profesionalitas sebagai ksatria Bhayangkara. Jangan sampai ada personel yang terlibat dalam kegiatan politik praktis. Netralitas kita sebagai aparat keamanan adalah harga mati yang harus dijaga dalam setiap tahapan pemilu ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wakapolda juga menekankan pentingnya koordinasi yang kuat dan komunikasi yang efektif antar instansi terkait dalam memastikan kelancaran pengamanan kegiatan penetapan dan pengundian nomor urut paslon.
“Koordinasi dan komunikasi antar instansi sangat penting untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan. Setiap personel harus mampu bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Brigjen Rachmat berharap, dengan profesionalitas dan koordinasi yang baik, pengamanan tahap penetapan dan pengundian nomor urut paslon dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
“Tugas ini merupakan tanggung jawab yang besar, dan saya berharap seluruh personel dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, sehingga kegiatan ini bisa berjalan sesuai harapan,” ungkap Wakapolda.
Sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja, personel kepolisian yang terlibat dalam pengamanan akan dikerahkan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Mereka diharapkan dapat memaksimalkan peran untuk memastikan pelaksanaan tahap penetapan dan pengundian nomor urut paslon berlangsung dengan kondusif.
Kepolisian Daerah Sulbar telah berkomitmen untuk menjaga netralitas dan menjamin keamanan serta ketertiban selama seluruh rangkaian tahapan pemilihan berlangsung, sebagai wujud dari komitmen institusi kepolisian untuk menjaga demokrasi yang sehat dan tertib.
(Hms/Zulkifli)