Mamuju, Katinting.com – Wabah Covid19 di Sulbar saat ini memasuki fase kedua. Untuk penanganan dan persiapan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Sulbar, Pemprov Sulbar melakukan rapat di Ruang Pertemuan lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Senin, (4/1).
Persiapan vaksin Covid-19 Sulbar sesuai data verifikasi Pusat per 28 Desember 2020, sebanyak 889.039 sasaran yang akan divaksin. Target sasaran pertama yang akan di vaksin adalah Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 10.569 yang tersebar di Sulbar.
Sekprov Muhammad Idris menyampaikan, rapat kordinasi ini terkait penanganan dua hal yaitu penanganan lanjutan covid-19 yang telah berakhir di 2020, dan 2021 telah datang dengan berbagai tantangan.
Salah satunya adalah kebijakan nasional dengan melakukan vaksin. Untuk penanganan dan penangangan ini tidak hanya dilakukan oleh provinsi, tetapi melibatkan Polda, Korem, instansi vertikal dan juga OPD terkait.
Idris mengemukakan, vaksinasi covid -19 merupakan kebijakan nasional yang harus dilaksanakan. Tidak ada alasan untuk tidak siap, Dinkes bersama Polda akan menjemput vaksin ke Makassar karena dijadwalkan pada 6 Januari mendatang, vaksin akan tiba di bandara Hasanuddin, Makassar, selanjutnya akan dibawa ke Mamuju dengan jalur darat dan akan diangkut ke Provinsi.
“Vaksin sementara akan diberikan ke petugas kesehatan. Dengan adanya vaksin ini, diharapkan corona sudah tidak ada lagi. Tentu saja, bukan hanya vaksin, yang terpenting adalah, harus ada kedisiplinan masyarakat, dan itu jauh lebih bagus dibanding ketergantungan kita kepada vaksin,” kata Sekprov Sulbar, Muhammad Idris.
Ia juga menyampaikan, vaksin ini adalah salah satu intervensi yang diberikan oleh pemerintah kepada Nakes dan masyarakat. Meski demikian, yang paling penting adalah bagaimana kesiapan masyarakat menjadi peduli terhadap suatu hal yang tidak berpotensi menimbukkan terbangunnya klaster baru.
“Setelah vaksin datang, akan dilakukan sosialisasi ke masyarakat, dan melakukan vaksin kepada petugas kesehatan, dan selanjutnya adalah masyarakat,” sebut Idris.
Kepala Dinkes Sulbar, Muhammad Alif Satria menyampaikan, untuk persiapan vaksin covid-19 Sulbar sesuai data verifikasi Pusat per 28 Desember 2020, sebanyak 889.039 sasaran yang akan divaksin.
Target sasaran adalah usia 18-59 tahun dan 60+ (Lansia). Target sasaran, terbagi lima, yaitu, tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 10.569, pelayanan publik sebanyak 94.023, masyarakat rentan (secara Geoposial, Sosial, Ekonomi) sebanyak 343.132, masyarakat umum pelaku ekonomi sebanyak 371.948, masyarakat rentan lainnya (lansia) sebanyak 69.367.
Selanjutnya, data sasaran Nakes tahap I vaksinasi covid-19 akan disebar di enam kabupaten.
- Kabupaten Majene, sebanyak 1.466
- Kabupaten Polman sebanyak 3.008
- Kabupaten Mamasa sebanyak 1.543
- Kabupaten Mamuju sebanyak 2.694
- Kabupaten Pasangkayu sebanyak 780
- Kabupaten Mamuju Tengah sebanyak 1.078
“Kick off akan dilaksanakan tanggal 14 Januari, dengan harapan tidak bergeser dan tidak ada kendala. Target sasaran pertama yang akan divaksin adalah Nakes sebanyak 10.569 yang tersebar di Sulbar. Sebelum vaksin didistribusi ke kabupaten ada cold room,” kata Alif.
Alif menjelaskan, ketersediaan logistik pendukung vaksin covid-19, antara lain, APD set untuk pelaksana vaksin covid-19 sebanyak 4.061 set, masker Kn95 Nakes sebayak 8.000 pcs, masker medis untuk nakes sebanyak 4.000 pcs, dan Apd cover all suit untuk nakes sebanyak 10.000 pcs.
Sedangkan untuk kendala dan permasalahan yang dihadapi, disebutkan, pelayanan vaksin covid menggunakan aplikasi Pcare yang terhubung dengan internet sehingga tidak semua fasyankes dapat melakukan pelayanan vaksinasi covid-19.
“Akses masyarakat mendapatkan pelayanann vaksinasi covid-19 juga terbatas,” tutup Alif.
(Humas Pemprov Sulbar/Zul/Anhar)