Mamuju Tengah, Katinting.com – Salah satu muatan Misi dari pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah di periode kedua, adalah peningkatan kinerja aparatur sipil negara, yang ditandai dengan makin meningkatnya tingkat kedisiplinan para pegawai di lingkup Pemkab Mamuju Tengah.
Hanya saja, meskipun kemudian ditegaskan dalam Misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah beberapa waktu lalu, namun memasuki periode kedua pasangan HM Aras T – H Muh Amin Jasa, kedisiplinan ASN di lingkup Pemkab Mamuju Tengah, mengalami penurunan.
Berkurangnya kedisiplinan dikalangan aparatur pemerintah, dirasakan oleh masyarakat Mamuju Tengah, di mana di waktu tertentu dalam sepekan, terjadi penurunan mobilitas aparatur sipil negara pada sejumlah kantor pemerintah.
“Kami perhatikan, beberapa kantor, termasuk kantor Bupati Mamuju Tengah, kadang sangat sepi, terlebih jika tiga pejabat utamanya, Bupati, Wakil Bupati hingga Sekertaris Daerah, tidak sedang berada dikantor, suasana langsung berubah seperti tak nampak aktivitas” beber Sabirin, salah seorang warga Mamuju Tengah kepada laman ini beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan, bahwa sikap disiplin yang sedari awal ditanamkan oleh pasangan Aras-Amin, dan berhasil diimplementasikan pada periode pertamanya, seolah runtuh, dan tidak lagi dipatuhi oleh para pegawai di lingkup Pemkab Mamuju Tengah, itu bisa dilihat, jika pertengahan pekan, para pegawai juga berbondong bondong meliburkan diri, terlebih saat pejabat utama perjalanan dinas luar daerah.
“Malah menariknya, indisipliner dipicu karena sebagian ASN merasa, tidak ada yang dilakukan saat berkantor, sehingga memilih tak masuk kantor, paling hanya di hari Senin atau hari Selasa dalam pekan berjalan mereka hadir, selebihnya mereka bolos kantor, dan ASN yang pindahan pasca Pilkada kemarin, memilih pulang ke daerahnya masing masing” tutur Sabirin.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (05/01) siang kemarin, Wakil Bupati Mamuju Tengah H Muh Amin Jasa, tidak menampik adanya penurunan kedisiplinan di lingkup Pemkab Mamuju Tengah, dan tentu ini akan menjadi bahan evaluasinya dalam perannya sebagai pengawas internal jalannya pemerintahan.
“Iya itu betul, saya juga melihat bahwa ini memang sedang terjadi, kedisiplinan para ASN kita di Mamuju Tengah, mengalami penurunan” aku Amin.
Karenanya, Ia akan memastikan melakukan tinjauan ulang terhadap prilaku ASN yang mengakibatkan terjadinya indisipliner dikalangan mereka, pihaknya punya payung hukum untuk memberikan sanksi tegas.
“Kita bisa memberhentikan dengan tidak dengan hormat (PTDH) ASN yang mangkir, maksimal 10 hari kerja, dan instrumen sanksi ini akan kami gunakan, untuk mendisiplinan mereka, kalau tidak ada perubahan perilaku oleh ASN, kami lakukan PTDH” pungkas Amin. (Fhatur Anjasmara)
