banner 728x90

Mursyid
Mursyid

Katimting.com, Pasangkayu – Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesi (BKPRMI) Matra Mursyid, mengecam keras aksi teror bom di Sarina, Jakarta.

Menurutnya aksi terorisme itu sama sekali tidak mencerminkan ajaran Islam, dan justeru telah merusak citra islam yang sesungguhnya.

“Sangat disayangkan juga, ibu kota negara bisa jebol. Dan menurut saya ini harus menjadi perhatian serius bagi daerah-daerah. Kewaspadaan semua elemen terutama masyarakat mesti ditingkatkan dengan adanya paham-paham radikalisme ini,” ujarnya, Jumat (15/1).

Kata dia, antisipasi dini terhadap paham radikalisme mesti segera dilakukan, khusunya di Matra yang sangat berdekatan dengan sarang teroris kelompok Santoso.Mursyid menyebut, bahwa selaku pemangku kebijakan, peran pemkab Matra sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan paham radikalisme ini. 

Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh Pemkab sambung dia, adalah intens membangun kemitraan dengan organisasi masyarakat (ormas), sebab melalui wadah ormas kesadaran akan pemahaman kebangsaan bisa optimal dilakukan.

“Saya menghimbau Pemkab Matra, aktif membangun kerjasama dan kemitraan dengan ormas, dan menurut saya, itu salah satu cara yang cukup efektif untuk menangkal paham- paham yang coba memecah belah persatuan Indonesia, selain itu ulama-ulama islam juga mesti proaktif menyebar luaskan pemahaman islam yang sesungguhnya kepada masyarakat, yakni pemahaman islam yang rahmatan lil alamin (rahmat bagi sekalian alam),” pungkasnya. (Joni)

Bagikan