banner 728x90
Hj. St. Sutinah Suhardi saat menggendong balita di pengungsian saat berada di Palu, Sulteng. (Foto Anhar)
banner 728x90

Palu, Katinting.com – Ketua DPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Mamuju, Hj. St. Sutinah Suhardi mengaku begitu sedih melihat kondisi tempat pengungsian korban gempa dan tsunami Palu-Donggala Sulawesi Tengah.

Hal itu ia katakan setelah meninjau langsung, serta memberikan bantuan kepada pengungsi korban gempa dan tsunami di Palu-Donggala di dua titik posko pengungsian yang berada di kelurahan Kabunena, Kecamatan Ungu jadi, Kota Palu.

“Tadi itu kita masuk dua titik posko pengungsian disana banyak bayi dan anak-anak. Mereka tidak mempunyai tenda dan alhamdulillah sudah kita berikan tenda, mudah-mudahan bisa didirikan tenda disana, sehingga mereka bisa berlindung dari panas dan hujan,” ujarnya, kamis (4/10).

Selain memberikan tenda, ia bersama timnya juga menyalurkan logistik lainnya berupa makanan untuk bayi, pampers, obat-obatan, dan juga pakaian kepada korban pengungsi yang berkisar kurang lebih seribu orang.

“Bantuan ini dari para donatur.  Alhamdulillah kita sudah salurkan tadi. Dan sebentar lagi, bantuan truk yang satu datang Insyaallah kita akan salurkan lagi,” jelasnya.

“Semoga dengan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat. Memang tidak banyak bantuan yang kami berikan tapi kami berharap bantuan itu bisa bermanfaat buat mereka,” tambahnya.

Muhlis (34), koordinator di kelurahan Kabunena, Posko Madinah 517, mengucapkan terimakasih kepada teman-teman Pemuda Pancasila Sulbar dan Mamuju atas bantuan yang diberikan.

Ia mengatakan, masih tetap membutuhkan bantuan karena banyak pengungsi yang berada di kelurahan Kabunena. Karena hingga hari keenam pasca gempa dan tsunami ia mengaku belum menerima bantuan ataupun sentuhan langsung dari pemerintah kota Palu.

“Tadi pagi ada makanan ringan seperti roti untuk anak-anak dan lebihnya untuk orang dewasa,” katanya.

“Kalau pemerintah disini belum ada bantuan, ini yang kami dapatkan semuanya dari relawan,” kunci Muhlis.

Ketua Pemuda Pancasila Mamuju, Hj. St. Sutinah Suhardi saat menggendong balita di pengungsian saat berada di Palu, Sulteng. (Foto Anhar)

(Zulkifli)

Bagikan

Comment