Faisal Anggota DPRD Kota Bontang. Foto (Ist). Soroti Resiko Longsor di Kampung Masdarling
banner 728x90

Katinting.com, Bontang – Longsor mengancam warga Kampung Masdarling, usai pengerjaan proyek normalisasi sungai. Hal tersebut dikemukakan anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal. Ia menyoroti ancaman musibah yang berpotensi menimpa kawasan tersebut.

Dalam pernyataannya, wakil rakyat yang dikenal dengan panggilan Faisal Bersama Rakyat atau FBR ini mengungkapkan kekhawatiran mendalam mengenai keadaan rumah-rumah warga yang berada di daerah rawan tersebut.

Ia mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang segera turun tangan dan melakukan pemantauan langsung di lokasi proyek fisik itu. Menurutnya, pemantauan tidak boleh hanya sebatas formalitas, mengingat risiko yang dihadapi oleh warga setempat.

Ia juga menegaskan, meskipun proyek ini dibiayai oleh anggaran provinsi, tanggung jawab keselamatan warga tetap berada di pundak pemerintah daerah.

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap potensi bencana ini. Rumah-rumah di Kampung Masdarling kini berada dalam kondisi yang semakin mengkhawatirkan pasca normalisasi sungai. Wali Kota harus bertindak cepat dan langsung memantau situasi di lapangan untuk memastikan keselamatan warga,” tegasnya.

Dikatakannya, meski dana proyek berasal dari luar daerah akan tetapi pemerintah kota tidak boleh lepas tangan. Sebab, keselamatan warga merupakan persoalan utama yang memerlukan atensi.

“Terlepas dari sumber anggaran, keselamatan warga adalah prioritas. Pemkot harus berperan aktif dalam mengawasi dan memastikan tidak ada dampak negatif dari proyek ini,” tambahnya.

Lebih jauh, ia berharap lembaga eksekutif segera mengambil langkah konkret untuk mencegah terjadinya bencana di Kampung Masdarling, perbatasan antara Telihan dan Kanaan.

Kekhawatiran yang disampaikannya mencerminkan harapan besar dari warga agar pemerintah kota proaktif dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Bagikan