Mamuju, Katinting.com – Tidak kurang dari tiga sarana prasarana rehabilitasi pasca gempa, mendapatkan suntikan dana, dari BNPB, dan semuanya, terletak di wilayah Mamuju.
Anggaran terbilang cukup besar dalam bentuk hibah dari BNPB adalah untuk membangun Kembali tanggul, dan dua jembatan, di wilayah Mamuju, yang terdampak gempa bumi, beberapa Waktu lalu.
Kepada wartawan Sekprov Sulbar Muhammad Idris DP, mengungkapkan dana hibah tersebut semestinya sudah diterima pada tahun 2023, namun ada perubahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK), maka dana baru dapat diserahkan tahun 2024.
“Jumlahnya Rp. 21.844.270.000 untuk tiga paket pekerjaan, dengan wilayah penempatan di Mamuju” sebut Idris DP.
Katanya, pernyataan penyerahan dana hibah ini, diserahterimakan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof Dr Pratikno di sela acara sosialisas kebijakan hibah kebencanaan di kantor pusat BNPB, di Jakarta.
“Jadi tujuannya untuk rekonstruksi sarana prasarana umum,yang terdampak gempa 2021 lalu, yakni satu tanggul, dua jembatan” kata Idris.
Ia berharap dengan telah diterimanya pernyataan bantuan ini, maka program lanjutan rehabilitasi sarana prasarana umum yang termaktub dalam rencana anggaran yang kucur dapat dilanjutkan lagi.
“Tentu dana ini sangat bermanfaat, untuk membiayai pembangunan Kembali tanggul di Tapandullu, dan dua jembatan yang juga ambruk saat gempa beberapa waktu lalu” pungkas Idris. (ADV/Fhatur Anjasmara)