Polman, Katinting.com – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) nomor urut 3, Suhardi Duka (SDK) dan Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga (JSM), berjanji akan mengalokasikan anggaran sebesar 70 miliar rupiah per tahun untuk pembangunan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Janji tersebut disampaikan SDK saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang sekaligus dirangkaikan dengan kampanye terbatas di Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, pada Selasa, 15 Oktober 2024.
SDK menyatakan keyakinannya bahwa jika dirinya bersama JSM terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulbar, serta pasangan Dirga-Iskandar dipercaya menjadi bupati dan wakil bupati Polman, maka berbagai permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Polman akan dapat diselesaikan, terutama terkait masalah lingkungan dan sampah.
“Paling saya tanya ke bupatinya, Pak Dirga, apa masalahmu? Ini sederet masalah saya di Polman. Maka saya akan katakan, ini jatah 70 miliar untuk Polewali Mandar. Pasti Pak Dirga akan mengatakan prioritasnya masalah lingkungan, terutama sampah,” ujar SDK dalam kampanye tersebut.
SDK juga menegaskan bahwa dirinya bersama JSM berkomitmen untuk memberikan perhatian yang sama dan merata bagi semua kabupaten di Sulawesi Barat. Setiap kabupaten akan mendapatkan alokasi anggaran yang adil sesuai dengan kebutuhan pembangunan di wilayah masing-masing.
“Kami akan memberikan perhatian yang sama secara adil dan merata bagi enam kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat. Kami ingin membangun secara kolaboratif, menciptakan konektivitas antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten,” tambah SDK.
Hadir dalam kegiatan tersebut calon Bupati Polman, Dirga Singkarru, Mantan Wakil Bupati Polman Najamuddin Ibrahim, jajaran pengurus partai politik Koalisi Sulbar Maju, serta tokoh-tokoh masyarakat dari Kecamatan Wonomulyo.
SDK-JSM dan Dirga Singkarru berharap kehadiran mereka dalam pemerintahan nanti dapat menjawab berbagai tantangan pembangunan di Kabupaten Polman dan Sulbar secara keseluruhan, dengan mengedepankan kolaborasi yang solid antara berbagai tingkatan pemerintahan. (*/Zulkifli)
