Suhardi Duka saat foto bersama pada acara Bimtek di Mamuju Tengah. (dok. Anhar)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Bimbingan Teknis (Bimtek) Akselerasi Ekspor Produk Turunan Sawit di Kabupaten Mamuju Tengah bersama Dr. H. Suhardi Duka, MM anggota Komisi IV DPR RI Dapil Sulawesi Barat (Sulbar) dihadiri ratusan masyarakat petani kelapa sawit. Senin, 9 Oktober 2023.

Hadir juga Kepala Balai Karantina Sulawesi Barat, Agus Karyono, mengatakan, Bimtek yang dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bertani sawit dan meningkatkan produksi dan produktivitasnya.

“Kita ingin memberikan pengetahuan prosedur ekspor komoditas sawit. Sawit ini di ekspor ke enam negara, dan cina paling banyak sawit dan turunannya, kedua jepang tapi hanya hanya bungkilnya. Oleh Karena itu, kami mendorong Mamuju Tengah ini, sawit bisa di maksimalkan. Sebab yang bisa diekpor itu juga ada lidi sawit ke India,” kata Agus Karyono.

Ditempat yangs sama Ketua DPRD Mamuju Tengah, Arsal Aras mengatakan, sesungguhnya keinginan masyarakat itu mau harga sawit harga mahal. Urusan turunannya bungkil, cangkang dan sebagainya itu kita tidak peduli. Ini ironisnya kita penghasil sawit besar di dunia tapi harganya malah rendah, ungkapnya.

Sehingga Arsal berharap, pemerintah bisa menangani masalah harga sawit. “Ini harga dipengaruhi dengan harga CPO, jika naik maka harga TBS juga naik. Tapi fluktuatif harganya juga, karena banyak dipengaruhi harga minyak dunia, seperti minyak kedelai dan minyak bunga matahari sehingga itu mengarungi harga minyak CPO.”

Masih kata Arsal, Kita dimusim kemarau saat ini, juga dipengaruhi hama ulat api di beberapa desa, dan masih sangat berkembang. Sampai ratusan hektar. Provinsi sudah melakukan fogging saat malam, kita berharap curah hujan naik sehingga bisa memperlambat hama ulat api.

Diketahui Hama ulat api menyerang kebun warga yang tersebar di kecamatan Topoyo dan Budong budong. “Kalau ini berkembang sawit mati dan tidak bisa berproduksi. Ini menjadi perhatian serius sehingga harus bisa ditangani,” imbuh Arsal.

Arsal juga menyampaikan terima kasih kepada Suhardi Duka (SDK) atas sejumlah bantuan yang telah dibawa ke Mamuju Tengah. “Tak lupa kami ucapakan terimakasih kepada bapak Suhardi Duka atas sejumlah bantuan yang dibawa ke Mamuju Tengah melalui mitranya di kementerian”.

Kesempatan yang sama, Suhardi Duka mengatakan, Kelapa sawit mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan masyarakat dan peningkatan PDRB (Pendapatan Daerah Bruto Regional). Namun, perkembangan kelapa sawit juga memunculkan berbagai isu seperti alih fungsi lahan dan sejumlah masalah lainnya.

Sehingga pengelelolaan yang baik akan memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Sehingga penting dukungan demi keberhasilan pengembangan komoditas kelapa sawit dan turunannya, sehingga Bimtek ini dilaksanakan, ucap SDK.

Pada komoditas kelapa sawit, tidak hanya minyak kelapa sawit (CPO) yang dapat diekspor. Masih ada berbagai produk lain yang dapat dimanfaatkan, seperti cangkang, palm kernel oil (PKO), dan produk-produk lain yang terkait dengan kelapa sawit. Selain itu, ada juga produk-produk sampingan dari pengelolaan kelapa sawit seperti lidi sawit dan serat fiber, yang memiliki potensi nilai tambah yang signifikan.

“Saya berharap agar semua peserta dapat memahami materi yang disampaikan oleh narasumber yang telah disiapkan, dan bersama-sama dapat berperan aktif dalam pengembangan komoditas kelapa sawit di Kabupaten Mamuju Tengah.” pungkas SDK.

(Anhar)

Bagikan