Tampak ruas jalan penghubung Benteng – Tobadak yang ambles, membuat pengendara memilih mengambil lajur sebelah. (Dok Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

 

Mateng, Katinting.com – Sudah lebih dari empat bulan, ruas jalan yang menghubungkan Benteng – Tobadak, tepatnya di Kambicci, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, terlihat ambles, namun sampai saat ini, belum tertangani, sehingga area yang ambles makin dalam.

Kondisi itu, membuat pengguna ruas jalan ini, cukup berhati hati, ketika akan dekat dengan bahu jalan yang ambles, karena pengguna jalan satu dengan yang lainnya, yang berlawanan arah, akan saling memberi ruang ruas jalan, demi menghindari melaju di atas bahu jalan yang ambles.

Kepada laman ini, Nurdin, salah seorang sopir angkutan tandan buah segar (TBS) dari Salupangkang yang hendak menuju ke pabrik salah satu perusahaan pengolahan minyak sawit, mengemukakan bahwa kalau melintas di area itu, sangat hati hati, karena kuatir dengan saat ban kendaraannya melindas di atas bahu jalan yang ambles justru saat itu bahu jalan ambles total.

“Makanya, kalau saya mau melintas di atas bahu jalan yang ambles itu, saya memastikan tak ada kendaraan lain dari arah berlawanan dengan kendaraan yang saya kemudikan, sebab saya kuatir kalau tepat kendaraan saya di atas bahu jalan itu, tiba tiba ambles” ungkap Nurdin.

Katanya, resikonya ketika terjadi hal yang tidak diinginkan di area yang ambles itu, sebab di sisi ruas bahu jalan yang ambles, tepat sungai Budong budong, tentu kalau kendaraan terjungkir, maka akan masuk sungai.

“Karenanya, saya sangat kuatir ketika melintas di sana, terlebih kalau pas saya dari arah Benteng menuju ke Tobadak, sebab saat itu kendaraan sedang bermuatan penuh buah sawit” kata Nurdin.

Senada Nurdin, salah seorang pengendara roda dua dari Batuparigi, Alex, menyampaikan, bahwa kalau ruas bahu jalan yang ambles itu tak dibenahi segera bisa memakan korban jiwa kedepannya, karena bahu jalan yang ambles itu, tepat berada di ujung turunan dari arah Benteng.

“Jadi kalau semisal orang baru masuk ke arah Tobadak melintas menggunakan roda dua dari arah Benteng, dengan kecepatan tinggi, pasti susah mengendalikan kendaraannya, karena tepat di ujung turunan, maka bisa terjungkal pengendaranya dan kendaraannya” pesan Alex.

Saat di hubungi, Kamis (04/11), Plt. Kadis PUPR Mamuju Tengah, Muh Yahya Saleh, menyampaikan kalau pihaknya terkendala pada anggaran, sehingga belum ada pengananan siqnifikan pada bahu jalan ruas Benteng – Tobadak yang ambles.

“Namun, akan tetap ada penanganan, tapi peningkatan saluran air di sisi jalan itu, yang menjadi pemicu pengikisan di bawah bahu jalan, sehingga tak padat, berujung bahu jalan ambles” singkat Yahya.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan