Mamuju, Katinting.com – Pihak Polda Sulbar saat ini mengakui sedang menyelidiki kasus reklamasi pantai Mamuju. Itu diungkapkan AKBP AJI Musa KaSubdit Tipikor Polda Sulbar saat menerima pengunjuk rasa mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Sulbar di Mapolda Sulbar. Rabu (22/02).
Pada kesempatan itu AKBP AJI Musa mengatakan juga, selain pihaknya saat ini menyelidiki kasus terkait dengan dugaan kasus korupsi APK KPU Sulbar.
“Sementara dugaan Korupsi Alun-alun kota Polman belum ada laporan masuk ke Polda Sulbar. Kasus mobiler sudah ditangani kejaksaan negeri Mamuju, dan dugaan korupsi program pengentasan kemiskinan berbasis ekonomi Rumah Tangga (P2KBRT) sudah ditangani Kejati Sulsel,” kata AKBP AJI Musa.
Aksi ujuk rasa tersebut mendesak pengusutan Kasus APK Pemilukada di KPU Sulbar yang menelan kerugian negara sekitar 9 Miliar, penanganan kasus korupsi mobiler Rujab Gubernur Sulbar tahun 2011, dugaan korupsi penggunaan dana program pengentasan kemiskinan berbasis ekonomi rumah tangga tahun 2009 sebesar 5 miliar di Kabupaten Polman dan korupsi alun-alun kota Polman dengan kerugian negara 10 miliar tahun 2011.
Perwakilan massa aksi Sumardi dalam orasinya  mengatakan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi merupakan isu penting untuk menjadi sorotan publik.
“Kami Meminta Polda Sulbar beserta jajarannya segera menuntaskan kasus-kasus korupsi tersebut,” ujar Sumardi.
Aksi yang di ikuti puluhan orang tersebut dilakukan sekira pukul 13,00 wita, selain mendatangi Mapolda pengunjukrasa juga mendatangi Kejari Mamuju dengan membawah tuntutan yang sama. (Srf)
