banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Menjelang hari Bhayangkara yang ke-78, seperti biasa, Polda Sulbar menggelar upacara pencucian terhadap pataka atau panji-panji Korps Bhayangkara. Acara ini dilaksanakan pada Rabu (19/6) di Aula Marannu Mapolda.

Upacara pencucian panji-panji tersebut merupakan tradisi wajib yang dilakukan Polri menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polri, yang jatuh pada 1 Juli setiap tahunnya. Upacara ini merupakan simbol pensucian dan pembersihan.

Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar, yang memimpin kegiatan tersebut, dalam sambutannya berharap momentum ini dapat menjadi titik tolak untuk peningkatan kinerja dan juga peningkatan layanan kepada masyarakat dengan mengobarkan semangat wujudkan pengabdian Bhayangkara yang profesional.

“Lewat ritual pencucian pataka ini, kita sucikan hati, kobarkan semangat wujudkan pengabdian Bhayangkara yang profesional,” tutur Kapolda.

Menurut Kapolda, pencucian pataka ini menjadi pedoman dan semangat bagi setiap insan Polri untuk tetap memegang teguh kebenaran, melaksanakan tugas pokok melindungi, mengayomi, melayani, dan menegakkan hukum serta mewujudkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Dengan dilakukannya tradisi ini, menjadi momentum untuk introspeksi dan perenungan bagi seluruh prajurit Korps Bhayangkara dalam menjalankan tugasnya.

“Kita harapkan ke depannya Polri menjadi lembaga negara yang semakin dicintai oleh masyarakat dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban di negara ini,” tambah Kapolda.

“Di usia Bhayangkara yang ke-78 ini, kita harus berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Kapolda.

(*/Zulkifli)

Bagikan

Comments are closed.