Mamuju, Katinting.com – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin, mengumpulkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai “Asta Cita Menuju Indonesia Emas.”
Pertemuan ini dilaksanakan di Taman Kebun Hortikultura Rumah Jabatan Gubernur Sulbar untuk menguatkan sinergi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
Bahtiar menyampaikan bahwa arahan dari pemerintah pusat mengharuskan perubahan pola pikir yang tidak biasa, khususnya terkait dua aspek penting: ketimpangan ekonomi (gini ratio) dan kemiskinan ekstrem yang masih menjadi tantangan di Sulbar.
“Kita harus berada pada frekuensi yang sama untuk mengubah kondisi Sulbar menjadi lebih maju,” ungkap Bahtiar.
Menekankan tiga fokus utama—swasembada pangan, energi, dan air—Bahtiar menjelaskan bahwa kemandirian pangan menjadi prioritas. Ia mendorong agar APBD Sulbar membuka peluang bagi semua pihak yang ingin berkontribusi dalam mencapai swasembada pangan.
Selain itu, Sulbar memiliki cadangan energi yang melimpah, termasuk timah hitam, emas, silika, tanah jarang, batu bara, sulfur, uranium, dan thorium, yang menjadi potensi besar ke depan.
“Kita perlu menyiapkan tata ruang yang tepat agar potensi ini bisa dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Bahtiar.
Di sektor air, Bahtiar juga mengajak OPD untuk fokus pada penyediaan air yang cukup, tidak hanya untuk konsumsi, tetapi juga mendukung sektor pertanian, perkebunan, dan industri.
Ia menyebut bahwa apa yang telah dilakukan Sulbar selama beberapa bulan terakhir mendapat apresiasi dari tim delapan Presiden, karena sudah berada pada jalur yang sesuai dengan arahan presiden.
Bahtiar mengajak semua OPD, pemerintah daerah enam kabupaten, dan forkopimda untuk bekerja bersama meningkatkan pendapatan masyarakat melalui fokus pada APBD yang mendukung tujuan ini. (ADV)