Mamuju, Katinting.com – Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 semakin mendekat, dan seluruh elemen masyarakat serta pemerintah diharapkan berperan aktif dalam menyukseskan proses demokrasi ini.
Pemprov Sulbar menggelar silaturahmi bersama seluruh komisioner KPU Sulbar, DPRD Sulbar, dan pejabat vertikal lainnya untuk memperkuat koordinasi menjelang Pilkada.
“Tahapan Pilkada 2024 sedang berjalan. Dalam dua atau tiga hari ke depan, kita akan menetapkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujar Ketua KPU Sulbar, Zaid Usman Umar, saat pertemuan di rumah jabatan Gubernur, Selasa (17/9).
Lebih lanjut, Zaid menjelaskan bahwa pada 23 September 2024 akan dilakukan pengundian nomor urut pasangan calon, disusul dengan masa kampanye yang dimulai pada 25 September 2024.
Saat ini, KPU Sulbar sedang menyusun surat untuk Pemprov terkait fasilitasi pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), karena perwakilan pasangan calon sudah mengajukan permintaan titik pemasangan APK dan lokasi kampanye akbar.
Pertemuan ini diapresiasi oleh KPU Sulbar sebagai langkah proaktif dari Pj Gubernur untuk mengidentifikasi dan mencari solusi terhadap berbagai masalah yang mungkin muncul dalam pelaksanaan Pilkada 2024, termasuk pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Ini langkah yang sangat baik dari Pj Gubernur untuk mengidentifikasi masalah dalam Pilkada 2024, seperti pembentukan KPPS yang sudah diberikan solusi dengan menggratiskan biaya pemeriksaan kesehatan,” tambah Zaid.
KPU Sulbar juga menekankan pentingnya koordinasi bersama Pemda kabupaten dalam pembentukan KPPS. Zaid menyebut bahwa persyaratan biaya, seperti untuk surat kesehatan, kerap menjadi penghalang masyarakat untuk menjadi penyelenggara pemilu.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, berharap pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar. Ia menyoroti pentingnya pemeriksaan kesehatan KPPS yang perlu digratiskan, seraya mengapresiasi KPU Kabupaten Pasangkayu yang
(Hms/Zulkifli)