Jakarta, Katinting.com – Pada acara Pemimpin Daerah Award 2024 yang diselenggarakan oleh iNews Media Group di Jakarta pada Kamis, 8 Agustus 2024, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Baharuddin, menerima penghargaan untuk kategori Kepedulian Lingkungan Berbasis Ketahanan Pangan.
Ini adalah penghargaan pertama dalam kategori ini yang diberikan oleh iNews Media Group, grup media terbesar di Indonesia.
Penghargaan ini diberikan kepada Pj Bahtiar sebagai pengakuan atas dedikasinya dalam gerakan menanam pohon yang memiliki nilai ekonomi dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat serta kedaulatan pangan. Penghargaan ini mencerminkan upayanya dalam mempromosikan penghijauan dan perlindungan ekosistem alam.
Pemimpin Daerah Award 2024 mencakup delapan kategori, yaitu percepatan pembangunan, peningkatan ekonomi daerah, pengembangan pariwisata, pelayanan publik, inovasi daerah, tokoh daerah, reformasi birokrasi, dan kerja sama strategis. Pj Bahtiar Baharuddin dianugerahi penghargaan dalam kategori Inovasi Daerah.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas. Hary Tanoesoedibjo, Chairman MNC Group, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan mencerminkan kontribusi signifikan pemimpin terhadap pembangunan daerah.
Hary Tanoesoedibjo juga menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi kepala daerah lainnya untuk lebih berkontribusi dan meraih penghargaan di masa depan.
Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menegaskan bahwa penghargaan ini mewakili seluruh masyarakat, pemda, dan berbagai unsur yang mendukung program-program di daerah.
Bahtiar menyatakan, “Penghargaan ini adalah hasil dari pekerjaan kami di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, terutama dalam gerakan menanam pohon untuk penghijauan dan menjaga ekosistem.”
Bahtiar menambahkan bahwa gerakan menanam pohon tidak hanya untuk penghijauan tetapi juga untuk memperkuat ketahanan pangan dan mencapai kedaulatan pangan.
“Kami berupaya agar daerah tidak lagi bergantung pada daerah lain untuk pemenuhan pangan,” tutup Bahtiar. (Adve/ed:Anhar)