Jakarta, Katinting.com – Pada malam puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-13 Kompas TV, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin, menerima penghargaan khusus atas keberhasilannya dalam mengendalikan inflasi di Sulbar.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari Kompas TV kepada pemerintah daerah yang konsisten mengembangkan dan memajukan daerahnya, terutama dalam pengendalian inflasi yang menjadi salah satu prioritas Presiden Joko Widodo.
Bahtiar Baharuddin mendapatkan penghargaan dalam kategori Peduli Pengendalian Inflasi. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam acara yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (11/9).
Sejumlah tokoh nasional turut hadir dalam acara ini, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya menekankan bahwa kepala daerah memegang peranan kunci dalam menggerakkan pembangunan nasional, salah satunya melalui pengendalian inflasi. Tito juga menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan adanya sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.
“Penghargaan seperti ini penting untuk memotivasi kepala daerah agar terus bekerja dengan baik, dengan reward yang dapat mendorong mereka untuk berprestasi,” ujar Tito.
Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh tim inflasi Sulbar yang telah berjuang bersama dalam mengendalikan inflasi di daerahnya.
“Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras dan kekompakan tim inflasi di Sulbar. Saya hanya mewakili seluruh tim dalam menerima apresiasi ini,” ujar Bahtiar.
Bahtiar juga menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi tambahan bagi pemerintah daerah Sulbar untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, tingkat inflasi year-on-year (yoy) Provinsi Sulbar pada Agustus 2024 tercatat sebesar 1,59 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,69. Capaian ini merupakan yang terendah di Pulau Sulawesi, bahkan berada di bawah rata-rata nasional.
Abdul Waris Bestari, Kepala Dinas Ketapang Sulbar, menambahkan bahwa posisi inflasi Sulbar sebelumnya berada di urutan ke-15 secara nasional. Namun, berkat kerja keras Pj Gubernur Bahtiar bersama tim inflasi, posisi Sulbar naik ke urutan ke-6 dengan tingkat inflasi terendah di Sulawesi.
“Ini adalah bukti nyata dari upaya bersama dalam mengendalikan inflasi di Sulbar,” ungkap Abdul Waris.
Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan Bahtiar Baharuddin dalam menjaga stabilitas ekonomi Sulbar di tengah tantangan yang dihadapi. Sebagai Ketua Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) dan mantan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum di Kemendagri, Bahtiar terus memimpin dengan pendekatan sinergi dan kolaborasi, baik dengan pemerintah pusat maupun daerah, demi kesejahteraan masyarakat Sulbar. (Adve)