Mamuju,Katinting.com – Sandeq, perahu tradisional masyarakat Mandar, yang dahulu digunakan sebagai transportasi laut kini telah menjadi atraksi wisata populer melalui Sandeq Race.
Dalam rangka melestarikan warisan budaya dan memperingati HUT Sulawesi Barat ke-20, Pemprov Sulbar akan menyelenggarakan International Sandeq Festival dengan berbagai kegiatan seperti Parade Sandeq, Lomba Sandeq, dan Seminar Sandeq.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mendukung promosi event ini untuk menarik wisatawan mancanegara. Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Imelda Adhi Yanty, mengungkapkan dukungan ini usai audiensi dengan Kemenparekraf di Jakarta, Senin (29/7).
Rombongan Pemprov Sulbar, dipimpin oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris, bersama jajaran pejabat lainnya, diterima oleh Direktur Event Daerah Kemenparekraf, Reza Fahlevi.
Audiensi selama dua jam itu diisi dengan pemaparan oleh Sekprov Sulbar dan presentasi pelaksanaan event oleh Ridwan Alimuddin, pemerhati perahu tradisional Sandeq.
Imelda menyampaikan bahwa Festival Sandeq diharapkan bisa menjadi event tahunan, dan konsep festival termasuk memasyarakatkan perahu tradisional Sandeq sehingga pengunjung dapat merasakan pengalaman berlayar.
Selain Sandeq Race, festival juga akan menyertakan program Residens Penulis untuk memperkenalkan perahu Sandeq kepada publik.
Direktur Event Daerah Kemenparekraf memberikan beberapa masukan penting, termasuk pentingnya promosi segera dan melibatkan UMKM dalam event ini.
“Wisata itu multi sektor jadi mesti dikolaborasikan,” kata Imelda. (ADV)
