Sekertaris Kabupaten Mamuju Tengah, Askary Anwar, di dampingi oleh Kepala BPPKAD Mamuju Tengah, Mansyur, dan tiga asisten di sekeratriat daerah kabupaten Mamuju Tengah, saat melakukan pemantauan proses pengecekan Barang Milk Daerah (BMD) di halaman kantor Bupati Mamuju Tengah. (Dok. Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

 

Mateng, Katinting.com-Untuk memastikan pengelolaan dan pemanfaatan aset secarat tepat dan berkesesuain datanya, pemerintah Mamuju Tengah, melakukan cek up faktual pada sejumlah kendaraan dinas (Randis) pada Rabu (22/12).

Pengecekan secara faktual ini, di pimpin lansung oleh Sekertaris Kabupaten Mamuju Tengah,Askary Anwar, di dampingi oleh Kepala Badan Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Mamuju Tengah, Mansyur, mengumpulkan sejumlah Randi di halaman kantor Bupati Mamuju Tengah, selain Randis Ambulance.

Kepala BPPKAD, Mansyur, mengemukakan bahwa cek up faktual ini, dilakukan pada semua Randis yang menjadi aset Pemkab Mamuju Tengah, termasuk dengan Randis ambulance, untuk menjamin terciptanya, tertib administrasi dan pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), karenanya, di butuhkan kesamaan persepsi dan langkah internal dan menyeluruh terkait BMD.

“Hanya saja, Randis ambulance tak di hadirkan, dalam rangka mengantisipasi kondisi kemungkinan tiba tiba di butuhkan untuk rujukan, sehingga nantinya akan di kunjungi lansung, tapi datanya sudah ada pada kami” ujar Mansyur.

Ia menuturkan yang di penuhi dalam pengecekan BMD ini, adalah pengecekan secara fisik, administrasi dan hukum, jangan sampai ada kendaraan yang terdata, tapi faktual, kendaraannya tak ada, demikian juga sebaliknya jangan sampai kendaraan tapi data kelengkapan surat surat pentingnya tak ada.

“Bahkan jangan sampai kemudian kendaraan ada, surat surat ada, tapi secara hukum pendapatan, Randis tersebut melanggar, karena pajaknya tidak pernah di bayarkan, karenanya prinsip cek up faktual ini, standarnya itu, barang ada, data ada dan pajak lunas, dan info dari Samsat yang kami terima, kalau beberapa Randis di Mamuju Tengah masih pajak tertunggak” tutur Mansyur.

Di tempat yang sama, Sekertaris Kabupaten Mamuju Tengah, Askary Anwar, menegaskan kalau bagian dari pengelolaan aset BMD adalah menjamin pengamanan aset melalui pengamanan fisik, pengamanan administrasi, dan pengamanan hukum.

“Karenanya, hari ini kita lakukan itu, sebagai upaya tertib pengelolaan dan pemanfaatan aset di lingkup Pemkab Mamuju Tengah, termasuk kemudian aset Pemkab yang sudah rusak, juga kita data” tegas Askary.

Bahkan dalam rangka tertib pengelolaan dan pemanfaatan aset, pihaknya akan membuat lomba pemanfaatan aset, karena fenomena adanya pejabat yang tak bisa membedakan mana BMD, mana miliki pribadi. Kegiatan ini dalam rangka merangsang bagi yang lain untuk tertib pengelolaan dan pemanfaatan aset.

“Nanti kita akan berikan mereka penghargaan, kepada OPDnya, bagi yang memiliki catatan poin yang baik terkait pengelolaan aset di instansi mereka, dan ini sebagai upaya pengawasan dengan baik terhadap aset BMD” pungkas Askary.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan