Coach Dewi A5 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Sulbar. (Dok. Zulkifli)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Sebagai upaya mempercepat pengembangan pariwisata berbasis desa, Dinas Pariwisata Sulawesi Barat (Sulbar) menyelenggarakan program Coach Dewi A5 (Atraksi, Akomodasi, Aksesibilitas, Aktivitas, dan Aman) di salah satu hotel di Rimuku, Mamuju, Sabtu, 30 November 2024.

Kegiatan ini dihadiri 130 peserta dari berbagai komunitas, kelompok masyarakat, dan kawula muda yang aktif berperan dalam pengembangan pariwisata.

Para peserta mendapatkan pembekalan terkait strategi dan inovasi dalam membangun daya tarik wisata desa, yang saat ini menjadi tren utama pengembangan pariwisata.

Salah satu narasumber dalam kegiatan ini, Firdaus, seorang fotografer lepas dan Koordinator Fotografer Indonesia wilayah Sulbar, membagikan pengalamannya dalam mendukung pengembangan desa wisata.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Sulbar, Imelda, menyatakan bahwa kolaborasi lintas pihak sangat penting untuk memajukan pariwisata desa.

“Dinas Pariwisata tidak bisa bekerja sendiri. Seluruh stakeholder dan masyarakat harus turut berperan. Saya berharap melalui kegiatan ini ada masukan dan inovasi dari peserta, terutama karena 80 persen peserta adalah kawula muda,” ujar Imelda dalam sambutannya.

Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Darmawati Ansar, yang membuka acara, menjelaskan bahwa pengembangan destinasi merupakan salah satu fokus utama Dinas Pariwisata.

“Kami memiliki empat ruang lingkup kerja, yaitu kelembagaan, promosi, ekonomi kreatif, dan pengembangan destinasi. Hari ini, fokus kita adalah bagaimana desa wisata bisa lebih berkembang melalui program ini,” ungkap Darmawati.

Ia menyebutkan bahwa Sulbar masih berada pada tahap rintisan dalam klasifikasi desa wisata. Pariwisata desa terbagi dalam empat klasifikasi: rintisan, berkembang, maju, dan mandiri.

“Sulbar saat ini masih di tahap rintisan. Harapannya, melalui kegiatan seperti ini, desa wisata Sulbar dapat mengejar ketertinggalan dan sejajar dengan daerah lain,” ujarnya.

Darmawati menambahkan bahwa pengembangan desa wisata membutuhkan peran aktif para pemuda. “Untuk mempercepat pengembangan desa wisata, kita perlu kolaborasi dan kontribusi penuh dari tangan-tangan kreatif pemuda Sulbar,” pungkasnya.

Kegiatan Coach Dewi A5 diharapkan menjadi langkah konkret untuk membangun daya tarik pariwisata Sulbar sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui potensi wisata lokal.

(*)

Bagikan