Katinting.com, Mamuju – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar acara Safari Jurnalistik 2016 yang mengusung tema profesional, berwawasan dan beretika. Berlangsung disalah satu hotel di Mamuju. Rabu (11/05).
Sulawesi Barat menjadi wilayah ke empat setelah sebelumnya di Kalimantan Timur, Jawa Timur dan Lampung, dan setelah Sulbar, terakhir akan berlangsung di Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya ketua PWI Sulbar, Naskah M Nabhan berharap kepada peserta untuk bisa mengikuti kegiatan secara seksama, dia juga berharap kepada Sekjen PWI Hendry Ch Bangun yang hadir untuk bisa memberikan arahan.
“Saya berharap kepada Sekjen PWI untuk bisa memberikan arahan dan wejangan pada kegiatan ini, sehingga bisa menjadi bekal dan masukan sebagai bagian dari kegiatan pra UKW (Uji Kompetensi Wartawan-red),” kata Naskah M Nabhan.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokoler Provinsi Sulbar, Hamsi mewakili Gubernur Sulbar menyambut baik safari jurnalistik yang dilaksanakan PWI dan berharap kepada peserta yang hadir fokus dengan materi yang ada.
“Saya berharap peserta bisa fokus dengan materi yang ada. Dimana wartawan dalam pandangan saya selama ini adalah mitra yang baik, hampir setiap saat diruangan saya menjadi tempat berkumpul. Ada pemahaman kita dipemerintahan dengan wartawan itu bisa dibangun kerjasama yang baik,” kata Hamsi.
Media juga harus mampu menyaring informasi, Sambung Hamsi, jelang Pilkada media harus mampu memberikan informasi yang benar dan transparan.
Selain itu Hamsi juga menjelaskan, bahwa seorang wartawan harus memiliki konsep, kompetensi, koneksi dan moral, sehingga dalam melaksanakan tugas itu bisa lebih baik.
Hamsi juga sempat memuji kepemimpinan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, sebagai pemimpin hebat dan pelobi yang hebat di pusat untuk mendapatkan program dan dana untuk kemajuan pembangunan Sulbar.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekjend PWI, Hendry Ch Bangun dan berharap wartawan itu bisa profesional. “Profesional itu seperti apa yang dibicarakan oleh Narasumber itulah yang berita yang keluar,” singkatnya. (Anhar Toribaras)
