Mamuju, Katinting.com – Lomba cipta karya puisi yang dihelat Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupeten Mamuju berhasil menjaring 6 puisi terbaik. Puisi karya Mewangi M. Siyaan, judul “Bukan Selimut Kumal Biasa” terpilih sebagai juara pertama.
Lomba yang terbuka untuk umum, jurinya dari sastrawan, pegiat literasi dan budayawan yang ada di Mamuju. Pemberian hadiah dan trophy kepada pemenang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mamuju, M. Fausan Basir dan Dewan Juri, Adi Arwan Alimin, Kamis 24 Agustus 2023.
Adi Arwan Alimin sebagai pegiat budaya dan literasi, mengapresiasi seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan mengirimkan karya puisi terbaiknya dalam gelaran yang di adakan. Hal ini menunjukkan bahwa Mamuju semakin berkembang dengan talenta-talenta muda yang memiliki ketertarikan akan literasi, ucapnya.
“Seluruh Karya yang masuk di dewan juri bagus-bagus semua, memiliki struktur puisi yang baik, mampu membangun metafora melalui pengandaian kata-kata sehingga yang membaca dapat menampilkan visualisasi dalam pikirannya. Namun dari dewan juri kami lebih memilih yang lebih dekat dengan tema lomba,” kata Adi Arwan Alimin.
Dirinya berharap kepada para peserta agar lebih memperbanyak kosakata dengan rajin membaca berbagai tulisan.
“Dengan membaca akan banyak hal-hal yang di serap, selain itu juga perlu riset maupun observasi langsung sehingga karya tulisan yang dibuat nantinya akan mudah bercerita tentang hal yang akan ditulis itu,” ungkap penulis bukunya, Daeng Rioso.
Lanjut diungkapkan, jika tidak mampu melakukan hal tersebut paling tidak penulis bisa bertanya pada orang yang mengetahui hal tersebut atau memperbanyak referensi bacaan sehingga padanan kata maupun pilihan kata yang disadurkan ke dalam puisi bisa menciptakan metafora yang memvisualisasikan hal yang disampaikan dalam puisi.
“Saya sangat hormat pada seluruh peserta yang telah mampu menghasilkan karya-karya ini, dan ini merupakan langkah awal yang sangat baik dan titik tumpu yang bagus. Saya pun bersedia membersamai teman-teman untuk lebih mengembangkan kepenulisan kedepannya,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mamuju, M. Fausan Basir sangat apresiasinya para pemenang yang terpilih dengan seleksi yang cukup ketat di meja juri. Ia pun berharap agar hal-hal baik, utamanya dalam kepenulisan dapat terus berlanjut.
“Kepada teman-teman untuk terus berkarya dan tidak berhenti sampai disini saja, mungkin setelah membuat satu puisi ini dapat menghasilkan karya-karya puisi lain dan bila dikumpulkan, mungkin saja dapat menjadi satu buku. Dan teruslah berkarya,” kata Fausan.
Kedepan, kata Fausan, berencana akan bekerjasama dengan para pegiat literasi dan budaya di untuk membuat event penulisan, dan saat ini sedang mempersiapkan Mamuju Writers.
(ADV)