
Mateng, Katinting.com – Meski dimasa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih berlansung, namun hak santunan bagi ahli waris salah seorang nelayan dari Desa Pangale,Kecamatan Pangale tetap diberikan.
Bertempat diruang pertemuan Bupati Kabupaten Mamuju Tengah, didampingi oleh Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Mamuju Tengah, Amrullah, ahli waris dari korban meninggal, Hasiah menerima lansung dana santunan almarhum suaminya sebesar Rp.200 juta.
Hamsiah adalah isteri almarhum Sahril, nelayan asal Pangale yang jenasahnya ditemukan diatas perairan Mamuju, pasa Februrai 2020 lalu, disekitar Rangas Mamuju, sehingga ditetapkan satu satunya yang berhak atas santunan dari almarhum suaminya.
Usai menerima bantuan, kepada Katinting.com, Ia menyampaikan rasa bahagianya, atas santunan kematian yang didapatkannya, dan Ia menuturkan santunan itu akan digunakan untuk melanjutkan hidup bersama anak anaknya dari suaminya ditemukan kecelakaan laut saat melaut beberapa waktu lalu.
“Ini akan saya gunakan modal dan biaya hidup kami, selanjutnya pak,” singkat Hamsiah.
Sementara itu, Kepala DKP Mamuju Tengah, Amrullah, menuturkan setelah melalui proses verifikasi yang mesti dilewati dalam pemberian santunan bagi korban kecelakaan laut, seperti yang dialami oleh Sahril, maka ditetapkan isteri dari almarhum yang berhak menerima.
“Dan setelah proses verifikasi selesai, kami lansung menghubungi ahli waris, untuk proses penyerahan santunan,” sebut Amrullah.
Terpisah Bupati Mamuju Tengah, Aras Tammauni, menyampaikan harapannya, kiranya ibu Hamsiah, sebagai penerina santunan dari almarhum suaminya, agar dapat memanfaatkan dana santunan tersebut dengan baik, sehingga santunan yang didapatkannya ini, benar benar bermanfaat.
“Karena salah satu pertimbangan mengapa pemerintah menyediakan santunan bagi nelayan yang mengalami kecelakaan laut, agar ada modal hidup bagi keluarga yang ditinggalkannya, atau kalau santunan kecelakaan saja, agar ada modal awal kembali bagi nelayan atau ahli warisnya untuk melanjutkan hidup mereka selanjutnya pasca kejadian, terlebih saat ini dimasa Pandemi Covid-19, tentu sangat mereka butuhkan,” singkat Aras.
(Mahfudz)

Comment