

Pasangkayu, Katinting.com – Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulbar Sihardi Duka dan Kalma Katta (SDK-Kalma) kembali kampanye terbuka terbatas di  di alun-alun kota Pasangkayu, Mamuju Utara, Minggu, (22/1).
Kampanye yang ke empat kalinya dilaksanakan di Matra ini, disebut sebagai kampanye terakhir pasangan nomor urut satu itu di kabupaten paling utara Sulbar ini. Kampanye ini dipadati ribuan pendukung.
Hadir dalam kesempatan ini, para tokoh politik dari partai pendukung, seperti Musawir Az Isham, Irwan Pababari, Arsal Aras, dan beberapa legislator dari partai pendukung tersebut. Kampanye ini juga dimeriahkan oleh artis ibu kota seperti Ikke Nurjannah, Nurdin KDI, dan Ical D’Academy.
Dalam kesempatan itu, SDK berjanji akan lebih memperkuat peran pemprov di masing-masing kabupaten yang ada di Sulbar. Diantaranya melalui bantuan Rp100 miliar tiap kabupaten untuk pembangunan infrastruktur dalam arti luas.
Sesungguhnya Mamuju Utara ini kaya, tinggal bagaimana peranan provinsi untuk bisa membangkitkan kesejahteraan di Mamuju Utara ini. Inilah yang tidak pernah dirasakan oleh masyarakat  disini, tidak ditau apa pernannya provinsi selam ini. Olehnya itu saya dengan pak Kalma Katta jika terpilih akan memberikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur, ujarnya saat orasi.
Ia juga berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih bebas dari korupsi, serta membuat model kebijakan APBD yang pro rakyat.Dimana anggaran akan lebih dipreoritaskan pada kepentingan rakyat ketimbang untuk dana operasioanal atau demi kepentingan individu pejabat.
“Saya juga berjanji akan memberi pakaian seragam gratis kepada para siswa SMP, dan SMA. Kalau ada yang mengatakan hal ini mustahil, lihat kabupaten Mamuju sudah melaksanakan program itu, masa pemprov tidak bisa. Kemudain saya juga akan memberi beasiswa untuk anak Sulbar yang sedang kuliah di perguruan tinggi,” sambungnya seperti kampanye sebelumnya.

Di kesempatan yang sama Ketua Tim Pemenangan SDK-Kalma di Matra, Musawir Az Isham banyak menjelaskan semua poin visi dan misi SDK-Kalma, untuk semakin meyakinkan masyarakat untuk memilih paslon nomor urut satu tersebut, termasuk keterlibatan SDK dalam pembentukan Mamuju Utara 14 tahun silam.
“Kenapa harus mendukung SDK-Kalma, diantaranya bahwa proses pembentukan kabupaten Matra, tidak terlepas dari peran serta bapak SDK yang saat itu menjabat sebagai ketua DPRD Mamuju. Saat itu ia sangat merespon dan mendukung pembentukan kabupaten Matra. Pembentukan provinsi Sulbar juga tidak terlepas dari perjuangan bapak SDK” jelasnya saat memberikan orasi politik. (Ardy/AB)

