

Mamuju, Katinting.com – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Bebas Manggazali berjanji akan mengutamakan sisi budaya dan history (sejarah) jika melakukan penataan pemukiman di Willayah Sulbar.
“Kita belum memiliki anggaran pasti ini karena lembaga baru. Tapi kedepan saya akan bangun pemukiman yang lebih layak bagi masyarakat dengan tidak melupakan sisi budaya, karena itu yang tidak boleh di hilangkan,” kata Bebas.
“Misalnya di wilayah Majene di Pangaliali di bibir pantai itukan ada perumahan nelayan itu yang harus dibenahi. Perempuan Masyarakat mandar yang mempunyai suami nelayan memiliki tradisi mengantar suaminya kebibir pantai untuk melaut begitupun kalau datang dari melaut mereka harus menjemput suaminya,” tuturnya.
Mantan Caretaker Bupati Mamuju ini mengatakan titik fokus penataan wilayah kumuh harus dilakukan dipembenahan rumah, fasilitas umum dan saluran pembuangan limba dan drainase.
“Kita berharap dari dana APBN untuk menyelesaikan program-program itu,” ungkap bebas. (Srf)

