Mamuju, Katinting.com – Tak menyia-nyiakan waktu, calon Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) semakin giat beraktivitas. Di penghujung tahun 2016, ia dan pendampingnya, Kalma Katta menggelar kampanye di Tobadak IV, Mateng. Sementara 1 Januari 2017, SDK meghadiri silaturrahmi
dengan masyarakat Kalukku.
Di Mateng, ribuan masyarakat turut hadir di kampanye Pasangan Calon nomor urut 1 itu. Turut mendampingi SDK-Kalma kala itu, Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPD Demokrat Sulawesi Barat, Aras Tammauni, Ketua DPC Demokrat Mateng, Arsal Aras. Hadir pula sejumlah pengurus partai pengusung SDK-Kalma.
“Saya meyakini, kekompakan kita yang ada di Mateng ini akan terus terjaga hingga di hari pemungutan suara nanti. Kemenangan kita waktu mendudukkan Aras Tammuni sebagai Bupati, Insya Allah akan kita ulangi dalam memperjuangkan SDK-Kalma di Pilkada tahun depan. Semua yang ingin membangun daerah ini telah menyatakan diri untuk bersama SDK-Kalma, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD, semuanya bersama kita. Untuk itu, mari secara bersama-sama kita menyatukan pilihan kita di SDK-Kalma,” tegas Arsal Aras di hadapan ribuan masyarakat Tobadak IV saat itu.
Di tempat itu, pasangan yang dijagokan Demokrat, Hanura, PKS dan PBB itu juga menyuarakan deretan program prioritasnya kepada masyarakat. Program andalan yang dimaksud itu diantaranya, pemerataan anggaran infrastruktur Rp. 100 Milyar per tahun per kabupaten, penggratisan seragam sekolah bagi anak didik tingkat SMA sederajat, pemberian beasiswa bagi mahasiswa asal Sulbar, serta pemenuhan jaminan kesehatan bagi masyarakat dengan pembagian kartu BPJS.
Sehari berselang, SDK kembali melanjutkan aktivitasnya dengan menghadiri undangan silaturrahmi dengan masyarakat Kecamatan Kalukku, Mamuju. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi hajatan perdana yang dihadiri Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat itu di 1 Januari 2017 ini.
Ia bersama Bupati Mamuju, Habsi Wahid, dan sejumlah tokoh masyarakat Kalukku berbaur bersama beberapa masyarakat lainnya di silaturrahmi yang dipusatkan di Sinyoyoi, Kalukku tersebut.
Dalam sambutannya, Habsi Wahid berharap agar pemerintahan yang ia pimpin mampu bersineregi dengan pemerintah provinsi. Menurutnya, sinergitas pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi akan mampu mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Saya sangat berharap, kedepan kita dapat bersama-sama berjalan dengan pemerintah provinsi. Sebab dengan itu, kita segala keterbatasan yang selama ini dialami kita di kabupaten bisa diatasi,” sebut Habsi.
Mantan Sekda Mamuju itu menjelaskan, sosok SDK adalah figur yang memiliki kemampuan untuk melihat, memahami dan memberi jalan keluar pada setiap permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah kabupaten.
“SDK sangat memahami bagaimana sulitnya membangun daerah jika berjalan tanpa bantuan dari pemerintahan level provinsi. Saya percaya dengan pengalaman Beliau yang sudah jadi Bupati 2 periode, Beliau sudah sangat paham tentang hubungan pemerintah provinsi dengan kabupaten. Pak SDK memiliki karakter membangun yang tidak dapat diragukan lagi,” kata Habsi.
Di tempat yang sama, SDK menyebut kebersamaan dengan seluruh lapisan masyarakat adalah kunci dari setiap keberhasilan yang tekah diraih di daerah ini. Menurutnya, dengan memelihara kebersamaan harapan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat jauh lebih mudah untuk dapat diwujudkan.
“Termasuk bagaimana dengan kebersamaan itu kita mengantar Habsi Wahid dan Irwan Pababaru untuk jadi Bupati dan Wakil Bupati Mamuju 2015 yang lalu. Setiap perjuangan jika kita lalui sendiri maka akan sulit untuk mencapai kemenangan. Tapi jika kita bersama, maka niscaya kita akan mampu untuk mewujudkan apa yang telah menjadi harapan kita bersama,” kata SDK.
“Kedepan, kita mau agar kehadiran pemerintah provinsi benar-benar nyata di tengah masyarakat. Sentuhan pemerintah provinsi niscaya akan mampu menyelesaikan persoalan sosial kemasyarakatan dan akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutup SDK. (*)
