Mamuju, Katinting.com – Sebagian besar masyarakat menilai 6 Kabupaten di Sulbar masih membutuhkan sosok kepemimpinan seperti Anwar Adnan Saleh (AAS), sosoknya dianggap sebagai bapak pembangunan Sulbar, yang tak dapat dipungkiri idenya dalam membangun Sulbar sejak 2006 silam, Sehingga dibutuhkan sosok pemimpin yang melanjutkan itu, yang dialamatkan pada pasangan Ali Baal Masdar (ABM) dan Enny Anggraeny Anwar (Enny).
“ABM dan Enny adalah pasangan ideal, itu bisa dibuktikan dukungan 7 partai sudah memastikan ikut dalam pemenangan kedua figur itu, dimana hitungan matematika kemenangan sudah bisa dipastikan,” kata Idham ketua Jaringan Sibuk ABM (JSA).
Dengan masing-masing pengalamannya, ABM dan Enny istri Gubernur saat ini dianggap paling pantas melanjutkan pembangunan yang telah dirintis oleh AAS. Bahkan Enny merelakan jabatannya di DPR RI untuk bertarung di Pemilu Kada Sulbar 2017 nanti.
Kerelaan AAS bukan tanpa alasan, sambung Idham, itu demi keberlanjutan pembangunan. Meski pernah menjadi rival terbesar dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sulbar 2011 lalu. Namun demi kemaslahatan ummat tetap jadi prioritas utama, memasangkan ABM – Enny. Dimana ABM adalah sosok yang penuh pengalaman dua periode memimpin Polman sebagai Bupati, yang saat ini dilanjutkan oleh saudaranya Andi Ibrahim Masdar sebagai Bupati Polman.
Atas hal tersebut, Ketua tim jaringan sibuk ABM sangat mengapresiasi atas dorongan Gubernur untuk sang istri, mengantar untuk menahkodai Sulbar melanjutkan apa yang telah dirintis dan cita-citakan.
Pada deklarasi nanti di Mamuju, tanggal 23 September, sekitar pukul 13.00, JSA akan mendatangkan relawan tingkat desa, Kecamatan, Kabupaten hingga Provinsi, dan dirinya memastikan 10.000 orang dari semua relawan dan massa partai pendukung akan memadati Ibu kota, yang juga akan dihadiri oleh ketua umum dan pengurus DPP Partai pendukung. (*/Anhar Toribaras)