
Mamuju, Katinting.com – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit pekebun Sulawesi Barat mengalami kenaikan dari sebelumnya bulan Agustus senilai Rp 1.631,22 dengan indeks “K’ 80.27 persen, naik di bulan ini September menjadi Rp. 2000,09 dengan indeks “K” 86.11 persen.
Penetapan harga berdasarkan berita acara rapat tim penetapan harga pembelian TBS kelapa sawit pekebun bulan September 2022, nomor : 3802/846/2022. Ditanda tangani langsung oleh Kadis Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat, Syamsul Ma’rif SP., M.MA.
Berdasarkan penetapan nilai harga tersebut untuk umur tanam 10-20 tahun, harga rata-rata penjualan CPO Rp 9.704,47 dengan rendemen CPO 21.48 % dan harga rata-rata penjualan inti sawit Rp 4.643,14 dengan rendemen inti 5,13 %.
Nilai harga tersebut naik Rp 368,87 dari bulan Agustus 2022. Dan berlaku ditetapkan terhitung 14 September 2022 sampai penetapan harga bulan berikutnya.
Saat dihubungi, Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Kabupaten Mamuju, Supriadi mengatakan, hasil penetapan harga hari ini masih yang minimun.
“Harga masih penetapan harga minimun, masih ada kemungkinan harga merangkak naik.Apalagi situasi pasar harga CPO dunia naik,” kata Supriadi yang juga mengikuti rapat tim penetepan harga TBS di Waterpark Hotel Maleo Mamuju. Selasa, 13 September 2022.
Ia berharap Tim penetapan harga melakukan evaluasi terhadap perusahaan tidak memasukkan data, “Tadi ada dua perusahaan yang tidak memasukkan harga, sehingga kami harapa ditegasi. Orangnya selalu hadir tapi datanya tidak dimasukkan. Tapi tadi dia janji akan memasukkan datanya, semoga saja tidak ingkar,” ucapnya.
Dia juga berharap tim betul-betul memperhatikan data yang disetorkan perusahaan, tidak asal terima dan mencermati, sehingga data yang dimasukkan benar adanya, imbuhnya.
(Anhar)

