

Mamuju, Katinting.com – Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, semua yang telah dicapai Kabupaten Mamuju saat ini merupakan hasil kerja keras dan semangat Pemkab Mamuju Mamuju bersama rakyatnya yang bahu membahu membangun dan menata daerah Kabupaten Mamuju, sehingga nampak terlihat dan terasa semua perubahan wajah Kota Mamuju saat ini.
Itu disampaikan Ali Baal pada kesempatan sidang paripurna istimewa DPRD, Sabtu (14/7), Memperingati Hari Jadi ke-478 Kabupaten Mamuju yang dipimpin langsung Ketua DPRD Mamuju, Hj. St. Suraidah Suhardi.
Hari Jadi ke-478 Kabupaten Mamuju mengusung tema, “Kita Kembangkan Kearifan Lokal Untuk Kemajuan Ekonomi dan Masyarakat.
Saya akan terus mendukung kerja keras saudara-saudara sekalian dalam membangun Kabupaten Mamuju, baik oleh pemerintah daerah maupun masyarakat Kabupaten Mamuju, yang dengan giat terus membangun dan mensejahterakan rakyatnya.
Kiranya kebersamaan ini, dapat terus dibangun, dipelihara dan dipertahankan dalam upaya memajukan daerah ini, karena saya sangat yakin, jika semua stakeholder, semua komponen kekuatan, dan seluruh masyarakat secara bersama-sama berkomitmen untuk mengoptimalkan perannya sesuai kedudukan, fungsi dan tugasnya masing-masing, maka insya Allah kedepan Kabupaten Mamuju yang kita banggakan ini bisa menjadi daerah maju sebagaimana yang kita harapkan, tutur Ali Baal.
Masih kata Ali Baal, Kepada kita semua mari senantiasa menjaga agar Mamuju aman, tenteram dan damai. Kedepakanlah selalu nilai-nilai kearifan budaya untuk merekatkan semua elemen yang ada di masyarakat, karena penduduk Mamuju kian hari terus bertambah dan semakin majemuk, mantapkan stabilitas keamanan sebagai salah satu faktor penting bagi kesuksesan dan kelancaran roda pembangunan, tingkatkan persatuan dan kesatuan serta rasa kebersamaan dalam membangun daerah yang kita cinta ini, karena Mamuju adalah daerah pusat pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
Bupati Mamuju, Habsi Wahid menyampaikan, dalam menata dan menjalankan roda pemerintahan, berbagai aspek menjadi perhatian untuk dapat mewujudkan harmoni kehidupan serta tercipta keseimbangan pembangunan antara keilmuan dan kimanan, antara jasmani dan rohani, antara kehidupan dunia dan ukhrawi serta antara pembangunan fisik dan fisik.
Semua itu dijalankan agar kebersihan hidup dalam setiap langkah aktivitas pembangunan menjadi ladang kebaikan bagi daerah tercinta dan bagi kita semua penyelenggaraan pemerintah daerah, karena hakikinya adalah tak ada satupun yang akan lepas dari tanggung jawab dari setiap amanah tatkala kita berhadapan dengan Tuhan Azza Wajalah diakhiri hidup nanti.
“Dan kita semuanya adalah pemegang amanah itu apapun profesi, tanggung jawab dan tugas yang kita emban sebagai khalifah dimuka bumi ini. Disetiap tahun kita memperingati hari Jadi Mamuju, berbagai aspek dan sudut pandang menjadi pijakan kita dalam memperingati momen penting ini, maka untuk Hari jadi Mamuju yang ke -478 dari tema ini, ada muatan keinginan kita agar kearifan lokal daerah yang kita miliki dengan berbagai ragam itu, kita kembangkan dan kelola dengan baik agar bukan hanya bidang pertanian menjadi lokomotif ekonomi tetapi dari berbagai potensi daerah, kearifan lokal dan kekayaan budaya tersebut akan menjadi energi pendorong untuk terwujudnya kemauan ekonomi daerah dan kesejahteraan rakyat,” ucap Habsi.
Hadir juga pada momen tersebut, Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, Wabup Mamuju, Irwan Pababari, Bupati Mateng, Aras Tammauni, unsur forkopimda, pejabat lingkup Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju, anggota DPRD Sulbar dan anggota DPRD Mamuju, pimpinan lembaga instansi vertikal, Raja Maradika Mamuju, tokoh masyarakat Mamuju dan undangan lain.
(ADV. Kominfo Sulbar/Ilham)

Comment