Mamuju, Katinting.com – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar (ABM) meminta doa kepada seluruh masyarakat Mamuju, agar Provinsi ke 33 ini bisa menjadi ibu kota negara Republik Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Gubernur saat meghadiri buka puasa bersama yang digelar di Sopota, rumah jabatan (Rujab) Bupati Mamuju, Senin (20/5).
Selain Sulbar, ada tiga daerah di Pulau Kalimantan yang juga masuk dalam rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta, yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
“Kemarin Pak Juanda, (Kadis) Bappeda Sulbar diundang menghadiri rapat teknis. Hampir semua kriteria kita yang paling diatas. Sekarang, kalau tidak salah, kalimantan selatan sudah gugur, Kalimantan Tengah juga kayaknya sudah gugur juga. Tinggal Kalimantan Timur dan Sulbar,” kata Gubernur disambut tepuk tangan dari seluruh tamu undangan yang hadir di acara buka bersama itu.
“Jadi kita Mohon doa semuanya, mudah-mudahan provinsi kita bisa menjadi kota pemerintahan Indonesia,” tambahnya.
ABM menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk tim pengkaji yang dimotori oleh para rektor diberbagai universitas. Ia berharap ketika tim pengkaji tersebut sampai di Sulbar, kriteria untuk menjadi ibu kota negara, Sulbar masih unggul.
Terkait soal gempabumi, ABM menyatakan persoalan tersebut tak perlu di risaukan. Ia mencontokan, Tokyo ibo kota Jepang hampir setiap hari terjadi gempabumi, tapi sampai sekarang Tokyo masih tetap menjadi ibo kota negara.
“Jadi mudah-mudahan bisa (Jadi ibu kota negara). Dan saya kira kalau soal gempa itu, sesar ini tidak lewat di Mamuju. (Sesar) Palu Koro lewat di Manado, Gorontalo kemudian Sulteng, Kendari dan Sulsel. Tidak lewat di Sulbar. Tapi kalaupun ada ya ada sedikit getaran juga,” ucapnya.
“Disini (Mamuju) tidak ada potensi tsunami yang ada getaran-getaran gempa saja. mudah-mudahan seterusnya begitu,” tutup ABM.
(Zulkifli)
