Mamasa, Katinting.com – Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Rakyat Mamasa melakukan aksi penyegelan Kantor Bupati Mamasa pada Kamis, (19/9).
Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap PJ Bupati Mamasa, Muh. Zain, yang tidak menemui mereka saat unjuk rasa di depan kantor bupati.
Gabriel Dakosta Swares, Koordinator aksi, menyatakan ketidakpuasannya terhadap ketidakhadiran PJ Bupati dalam pertemuan tersebut.
“Kami sangat menyesalkan ketidakmauan PJ Bupati untuk menemui kami. Saat ini, kondisi rakyat Mamasa sedang menghadapi kesulitan, dan PJ Bupati malah meninggalkan daerah,” ungkap Gabriel.
Dalam aksi tersebut, Gabriel menegaskan bahwa pihaknya akan terus menyegel Kantor Bupati Mamasa hingga PJ Bupati bersedia menemui mereka. Ia juga mengancam akan melakukan aksi secara berulang jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
“Kami akan menyegel kantor bupati sampai PJ Bupati menemui kami. Jika perlu, aksi ini akan dilakukan secara berjilid-jilid,” tegas Gabriel.
Selain itu, Gabriel menambahkan bahwa mereka akan mengirimkan surat kepada Kementerian Dalam Negeri untuk mengevaluasi kinerja PJ Bupati Mamasa.
“Kami akan meminta Kemendagri untuk mengevaluasi dan mencopot PJ Bupati jika terbukti gagal dalam mengurus Mamasa,” tambahnya.
Aksi ini menyoroti ketidakpuasan masyarakat terhadap kepemimpinan saat ini dan menekankan pentingnya respons yang cepat dan efektif terhadap aspirasi rakyat.
(Saldi)