Mamuju, Katinting.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju menggelar pertemuan koordinasi kelompok kerja operasional (Pokjanal) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Hotel Marannu, Mamuju, Selasa (15/11/22).
Rakor Pokjanal Posyandu itu dihadiri Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, sejumlah Camat, Kepala Desa dan Kepala Puskemas se Kabupaten Mamuju.
Dalam pertemuan koordinasi tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Mamuju, Dewi Sundari memaparkan terkait Posyandu yang ada di Kabupaten Mamuju.
Dewi Sundari mengungkapkan, dari 407 Posyandu yang tersebar di 11 kecamatan se Kabupaten Mamuju, hanya 37,6 persen yang aktif.
“Hanya sebanyak 153 Posyandu yang saat ini aktif,” kata Dewi Sundari, sambil menunjukkan data Posyandu se Kabupaten Mamuju di depan Siti Sutinah.
Bahkan, kata dia, ada sejumlah kecamatan yang sama sekali tidak memiliki Posyandu aktif. “Misalnya Tapalang, Kalumpang dan Balabalakang,” ungkapnya.
Menaggapi itu, Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi mengultimatum seluruh kepala Puskemas dan Camat akan segera diganti jika tahun depan kejadian tersebut kembali terjadi.
“Saya meminta seluruh pihak mulai desa, camat, hingga puskemas untuk membangun kerja sama menghidupkan kembali posyandu posyandu di tengah masyarakat agar pelayanan kesehatan lebih maksimal, terutama menurunkan angka stunting di kabupaten mamuju,” tegas Bupati.
Bupati Mamuju menyampaikan, bahwasannya ia menginginkan pelayanan posyandu lebih ditingkatkan serta kader kader posyandu lebih proaktif mendatangi warga warga yang memiliki problem kesehatan. Terkhusus kepada ibu -ibu hamil dan menyusui.
“Saya minta kerjasamanya demi pelayanan kepada masyarakat,” tutup Sutinah Suhardi.
(Advetorial)
