Mamuju, Katinting.com – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024, Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, menyoroti kesiapan para pendidik di wilayahnya dalam menghadapi Kurikulum Merdeka.
Keprihatinan ini diungkapkannya saat menghadiri Seminar Nasional Pendidikan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati di Jalan Soekarno Hatta itu dihadiri oleh para guru, kepala sekolah, dan tokoh pendidikan.
“Kita harus mengakui bahwa kita masih kurang inovatif,” ungkap Sutinah dalam sambutannya. “Penting bagi kita semua untuk terus meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam beradaptasi dengan perubahan kurikulum yang begitu cepat,” tambahnya. Sabtu (4/5/2024).
Bupati Sutinah menekankan bahwa tidak boleh ada situasi di mana siswa lebih unggul dari guru dalam hal pengetahuan dan keterampilan. Ini menjadi tanda pentingnya pendidikan berkelanjutan bagi para pendidik untuk memastikan mereka tetap relevan dengan perkembangan terkini.
Sutinah juga menggarisbawahi bahwa pemerintah kabupaten telah mendukung sektor pendidikan dengan alokasi anggaran yang signifikan. “Berdasarkan mandatory spending, sektor pendidikan mendapat 20 persen dari total APBD tingkat daerah,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Mamuju, kata Sutinah, sangat serius dalam membangun sektor pendidikan sebagai investasi jangka panjang untuk generasi mendatang. Bupati juga mengumumkan bahwa evaluasi kinerja kepala sekolah akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa hanya yang paling produktif yang akan bertahan dalam posisi mereka.
Seminar tersebut juga dihadiri oleh Dr. Arnida, S.Pd., M.Si, Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum, Media dan Evaluasi Pembelajaran dari LP2MP Universitas Negeri Makassar, serta Saharuddin, S.Pd., M.Pd, Sekretaris Dinas Pendidikan, yang turut memberikan materi dan wawasan terkini tentang pendidikan. (Adv)