Mamuju, Katinting.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pusat Gempa Regional (PGR) IV Makassar mengeluarkan surat Permaklumat terkait prediksi gempa.
Itu dikarenakan isu-isu yang beredar di media sosial terkait dengan prediksi kapan terjadinya gempa, sehingga menimbulkan kepanikan dan meresahkan masyarakat.
Permaklumat itu dikeluarkan dengan No. HM.01.02/001/KBB4/II/2021 yang ditandatangani Kepala BMKG PGR IV Makassar, Darmawan, S.Si., M,Si., tertanggal 21 Februari 2021.
Dalam surat permaklumat itu, menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak percaya dengan prediksi gempa. “Siapapun dia pembuat prediksi dan apapun metodenya. Hingga saat ini belum ada sains dan teknologi yang dapat didedikasikan untuk memprediksi dengan tepat dan akurat kapan dan dimana serta berapa kekuatan/magnitudo gempa akan terjadi,” tulis dalam permaklumat tersebut.
Hal sampaikan karena menurutnya, jika memang sudah ada sains prediksi gempa yang akurat maka lembaga riset dan lembaga operasional monitoring gempa di berbagai negara rawan gempa sudah menggunakannya terlebih dahulu untuk menyelamatkan rakyatnya.
“Jika memang sudah ada metode prediksi gempa yang akurat, maka negara yang lebih maju riset gempanya, tentu sudah tahu terlebih dahulu untuk kemudian menggunakan metode prediksi itu, Tetapi saat ini memang belum ada metode prediksi gempa yang tepat dan akurat,” sebutnya.
Olehnya itu, kepada pihak-pihak yang saat ini terlibat dalam kajian prediksi gempa untuk tidak mengumumkan hasil kajian tersebut ke publik melalui media sosial.
“Jika hasil kajian prediksi gempa tersebut dianggap menyebarkan berita bohong (hoax) dan meresahkan masyarakat maka dapat berurusan dengan hukum yang berlaku dan pihak yang berwajib,” tegasnya.
Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http:l/wunr.bmkg.go.id atau inatews, bmkg,go,id). atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
“Demikian permaklumat ini disampaikan, mohon masyarakat tenang, tetap waspadadan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya Terima kasih,” tutup permaklumat tersebut.
(Zulkifli)
