

Mamuju, Katinting.com – “Usulan program Sulbar yang dibagi dalam 6 klaster dan menjadi lampiran dari Rancangan Perpres Daerah Penyangga IKN telah disampaikan ke Kemenko Perekonomian“ ungkap Kepala Bapperida Sulbar, Dr Junda Maulana, Jumat (29/03).
Ini disampaikan oleh Dr Junda Maulana, pasca mengikuti rapat tim teknis penyusunan program yang diusulkan dalam Rancangan Perpres Daerah Penyanggah IKN yang dihadiri oleh seluruh Kementerian dan Lembaga Negara, di Hotel Sari Pasific, Jakarta Pusat pekan lalu.
Ia pun menyampaikan bahwa selanjutnya usulan baru akan mulai dibahas bersama Kementerian terkait pada rentan waktu antara tanggal 3 – 4 April 2024 nanti.
“Jadi nanti akan pembahasannya, akan dibahas dalam bentuk desk” sebut Dr Junda Maulana.
Katanya, ada enam kluster pembangunan yang menjadi usulan program Pemprov Sulbar dalam Rancangan Perpres Daerah Penyanggah IKN, sebagai wilayah penunjang pengembangan kawasan ekonomi. Diantaranya adalah Pertama, Pengembangan sentra tanaman pangan, perkebunan, kelautan dan perikanan, serta industri pengolahannya ; Kedua, Pengembangan sentra logistik material ; Ketiga, Pengembangan ekosistem energi baru terbarukan ; Keempat, Peningkatan infrastruktur dan konektivitas serta simpul pergerakan transportasi.
“Ada yang Kelima 7 Keenam masing masing, Peningkatan nilai tambah pariwisata berkelanjutan. & Peningkatan keahlian sumber daya manusia.” kata Dr Junda Maulana.
Kegiatan ini selain dihadiri oleh Kepala Bapperida Sulbar, juga turut hadir mendampingi Dr Junda Maulana adalah Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah (PPEPD) Bapperida Sulbar, Hasanuddin dan Plt. Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Sulbar, Muh. Saleh, bertindak sebagai Anggota Tim Teknis Penyusunan RPerpres Daerah Penyangga IKN perwakilan Sulbar. (**/Fhatur Anjasmara)

