banner 728x90

 

Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh
Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh

Katinting.com, Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh menuturkan bahwa turunnya produksi hasil pertanian tahun 2015 dikarenakan bencana kekeringan yang telah berlangsung kurang lebih enam bulan.

Menurutnya bencana kekeringan tersebut tidak diherankan karena juga melanda seluruh wilayah di Indonesia, sehingga produksi hasil-hasil pangan di Sulbar anjlok.

Dalam kunjungan beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sempat mempertanyakan paparan data yang disajikan Kepala Dinas Pertanian Sulawesi Barat. Dimana ia mengkritisi besarnya anggaran yang digelontorkan namun tidak berbading lurus dengan jumlah produksi pertanian di Sulawesi Barat.

“Tahun 2014 anggaran yang turun ke Sulbar sekitar Rp 175 M. Karena Gubernurnya hebat, cerdas, kami naikkan anggaran yang dimaksud saat kami menjabat sebesar 250 sampai 300 Persen. Kami juga warga Sulbar, maka kami gelontorkan dana hingga Rp 500 M. Tetapi yang kami sedih, mengapa kenaikannya produksi pertanian hanya ada di angka 2,8 persen, siapapun akan mengatakan ada yang perlu diperbaiki,” kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Meski nominal bantuan di bidang pertanian cukup besar ke Sulawesi Barat, Anwar menyebut anggaran yang dimaksud tak bisa dimaksimalkan lantaran bencana kekeringan. Namun itu Anwar meyakini, produksi hasil-hasil pertanian di Sulbar tidak akan pernah mengalami kekurangan.

“Meski produksi turun, tetapi Sulbar tetap surplus beras. Bahkan, kami menjadi penyuplai beras untuk provinsi lain,” tutur Anwar. (Ant/Anhar Toribaras)

Bagikan