Mamuju, Katinting.com – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Barat (Sulbar), Harman mengeluarkan surat tugas, Nomor : 001/DPW-PPNI Sulbar/XII/2018, dengan mengangkat Aswar sebagai ketua sementara waktu Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI, Kabupaten Mamuju, menggantikan Syaharuddin S.Kep, Ns., Ketua DPD PPNI sebelumnya.
Pergantian ketu dikarenakan adanya mosi tidak percaya oleh komisariat PPNI Mamuju kepada ketua sebelumnya yang dianggap membuat kegaduhan dan membuat resah, karena tidak konsisten dalam memperjuangkan nasib mendapatkan upah layak, dengan menggugurkan surat edaran pertama.
“Ketua DPD PPNI Mamuju (Syaharuddin) mengeluarkan rekomendasi mendukung GNPHI tapi kemudian berselang sekian hari, rekomendasi kedua muncul, yang menggugurkan rekomendasi pertama,” kata Harman.
Di surat edaran kedua, Syaharuddin menghimbau seluruh kepada seluruh perawat yang melakukan aksi istirahat kerja, untuk kembali melaksanakan tugas di Rumah sakit dan Puskesmas.
“Dia (Syaharuddin) menyampaikan ke teman-teman untuk kembali masuk bekerja dan kami anggap itu adalah sebuah penghiatan. Karena ini menghiati profesi dan menghianati perjuangan,” ungkapnya.
Harman menjelaskan, dasarnya untuk untuk mengeluarkan surat pergantian ketua DPD PPNI Mamuju, karena dorongan dan atas inisiatif dari komisariat PPNI Mamuju sendiri, dengan melakukan tandatangan mosi tidak percaya.
“Mereka berinisiatif, komisariat bertandatangan kemudian masing-masing mereka juga bertandatangan membuat mosi tidak percaya ingin mengganti ketua DPD PPNI Mamuju.”
“Dan kapasitas saya sebagai ketua DPW sebentar akan keluar surat pengganti beliau,” Tutup Harman.
(Zulkifli)