

Pasangkayu, Katinting.com – Gempa bumi berskala 6,2 yang mengguncang Sulawesi Barat tepatnya di kecamatan Malunda, kabupaten Majene dan kota Mamuju pada Jumat dini hari, 15 Januari 2021.
Akibatnya, sejumlah bangunan dan fasilitas ambruk di kedua daerah ini. Selain itu, ribuan wargapun turut mengungsi di tempat yang lebih aman.
Pasca bencana alam itu, berbagai bantuan mulai berdatangan dari berbagai daerah berupa sembako dan kebutuhan lain bagi warga pengungsi sejak hari pertama
Hingga saat ini kendaraan dari Sulawesi Tengah, Pasangkayu dan juga Mamuju Tengah terpantau tak henti masih memadati jalan dari arah utara menuju Mamuju dan Majene.
Di sepanjang jalan kabuten Pasangkayu, ratusan relawan di sejumlah titik terlibat melakukan pengumpulan donasi bagi penyintas. Baik berupa uang maupun bahan pokok lainnya.
Di kecamatan Tikke Raya, kabupaten Pasangkayu, Kerukunan Pemuda Mahasiswa (KPM) Serta Forum komunikasi Muda Bergerak (Forkom) tak ketinggalan menggalang bantuan bagi korban gempa Sulawesi Barat.
Sedikitnya, selama setengah hari Rp8 juta lebih berhasil dikumpulkan usai sholat Jumat, 15 Januari 2021. Dana itu berasal dari sejumlah desa di Tikke Raya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada para penyumbang. Donasi ini, insya Allah akan segera diantar ke Mamuju,” kata Andi Yusuf.
Menurut anggota DPRD Pasangkayu yang turut serta menggalang dana itu, aksi ini dilakukan sebagai bentuk empati terhadap bencana kemanusiaan untuk meringankan beban warga di pengungsian.
Arham Bustaman

Comment