Cristiano Ronaldo tak dapat menyembunyikan kesedihannya saat Portugal kalah tipis saat melawan Maroko di babak perempat final Piala Dunia 2022. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
banner 728x90

Qatar – Kekalahan tim-tim unggulan untuk mengamankan tiket semifinal Piala Dunia meninggalkan duka yang cukup mendalam bagi para pemainnya. Setidaknya hal itu ditampakkan oleh tiga pesepak bola kawakan, yaitu Harry Kane (Inggris), Neymar (Brazil), dan Cristiano Ronaldo (Portugal)

Kapten skuat Inggris Kane mengatakan dia harus berdamai dengan kenyataan bahwa tendangan penalti keduanya gagal merobek gawang juara bertahan Prancis dalam babak perempat final Piala Dunia, Sabtu (10/12). Akibatnya Tim Tiga Singa (Three Lions) harus angkat koper lebih cepat meninggalkan Qatar.

Striker itu berhasil mengimbangi skor Tim Ayam Jantan 1-1 melalui tendangan penalti pertama yang sukses di menit ke-54. Sepakan itu juga membuat Kane berhasil menyamai rekor pemain lawas Wayne Rooney yang selama kariernya telah menyumbangkan 53 gol untuk Inggris.

Kane kemudian memiliki kesempatan untuk mengejar skor menjadi 2-2 setelah Mason Mount dilanggar pemainĀ Les Bleus, Theo Hernandez, di area penalti. Namun, kali ini usahanya gagal. Tendangan penalti yang dilesakkan Kane meleset, melambung tinggi di atas mistar gawang lawan.

Setelah wasit meniupkan peluit panjang tanda laga berakhir, Kane duduk berjongkok, dan tertunduk lesu menatap lapangan hijau sebelum akhirnya berjalan pergi meninggalkan arena sambil menangis. Bahkan pelatih Inggris Gareth Southgate ikut turun menghiburnya.

“Saya bukan tipe orang yang terlalu memikirkannya (penalti), saya mempersiapkan hal yang sama apakah saya mendapat satu atau dua (tendangan) penalti dalam satu pertandingan,” kata Kane kepadaĀ BBC.

“Tentu saja itu (kekalahan) adalah sesuatu yang harus saya jalani dan tanggung. Namun yang bisa kita lakukan hanyalah berbangga satu sama lain dan tahu bahwa tim (kami) berada di posisi yang sangat bagus di masa mendatang,ā€ katanya.

Bagikan