Mamuju, Katinting.com – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Mamuju memperingati hari jadi Mamuju yang Ke-480 tahun hanya dihadiri 10 orang anggota dewan.
10 anggota DPRD Kabupaten Mamuju yang hadir yakni 9 orang dari partai Nasdem dan 1 orang dari Partai Perindo, sedangkan 20 orang lainnya tidak hadir, hanya kursi kosong dengan gelas dan kue dalam baki.
Kegiatan yang dihadiri Bupati Mamuju, Habsi Wahid, Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, dan Azwar Anshari Habsi Ketua DPRD Kabupaten Mamuju yang memimpin rapat paripurna.
Saat dikonfirmasi atas ketidak hadiran sejumlah anggota DPRD Mamuju, Azwar Anshari Habsi menjawab singkat bahwa tidak menghargai Mamuju.
“Berarti tidak menghargai Mamuju,” kata Azwar Anshari Habsi sambil berlalu cepat saat dimintai tanggapan Katinting.com.
Sementara itu Malik Balloka, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Mamuju, menyampaikan bahwa seharusnya semua anggota dewan hadir.
“Saya tidak tau apa motifnya, hak mereka untuk tidak hadir, tapi ini rapat paripurna hari jadi Mamuju, semestinya teman-teman DPRD hadir,” kata Malik Ballako.
Terkait dugaan adanya konflik internal di DPRD Mamuju dengan para anggota DPRD Mamuju sehingga 20 anggota dewan tidak hadir, Malik Ballako mengatakan tidak tahu.
“Terkait masalah itu saya tidak tahu, saya no coment,” tutur Malik Ballako.
Sekwan DPRD Kabupaten Mamuju, Lukman Sanusi mengatakan, undangan telah disampaikan ke masing-masing anggota DPRD Mamuju dua hari sebelumnya. Atas ketidak hadiran sejumlah anggota dewan ia juga tidak tahu.
(Anhar)
