Katinting.com, Mamuju – Dugaan oknum polisi Satlantas Polres Mamuju yang menendang motor mengakibatkan seorang pelajar SMK Kakao Sulbar terjatuh, dikecam warga Bayor-bayor, Kecamatan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Tindakan tidak terpuji oleh oknum yang berjaga di pos Polisi tadui tersebut, dianggap tidak pantas sebagai seorang pelindung dan pengayom masyarakat.
Menurut, warga inisial MH (37), kalau pelayanan yang dilakukan oleh pos Tadui ini kami anggap sangat buruk, karena sering kali melakukan memburu (baca; mengejar) masyarakat kecil, seperti yang dilakukan hari ini (Jumat, 25/03), kata MH.
Lanjut MH mengatakan yang lebih parahnya lagi yang sering kalai melakukan pemburuan yaitu Banpol (Bantuan Polisi), tuturnya.
“Kami sangat resah dengan pelayanan yang dilakukan oleh pos tadui ini kepada masyarakat kecil, bukannya memberikan contoh yang baik malah tindakan yang tidak sewajarnya diperlihatkan kepada masyakar disini,” ucapnya.
HM menambahkan agar pihak kepolisian dan pemerintah dapat meninjau kembali pos polisi yang ada di Tadui, jangan dibiarkan Banpol yang melakukan penjagaan sampai sampai harus mengejar, jangan sampai masyarakat melakukan hal hal yang tidak diinginkan, tutup MH. (R/Anhar Toribaras)
