

Pasangkayu, Katinting.com – Mamuju Utara yang terletak di Selat Makassar berbatasan langsung pulau Kalimantan di sebelah barat ini, digadang memiliki kekayaan alam melimpah yang masih terkandung dalam perut bumi.
Sebab itu, beberapa perusahaan migas multinasional baik dalam maupun luar negeri semisal Tatelly, Marathon Oil, Exxon Mobile, Conoco Philips tertarik melakukan penjejakan di daerah ini.
Kendati perusahaan migas multinasional tersebut beberapa tahun lalu belum berhasil menemukan titik minyak di Bumi Vovasanggayu ini, namun salah satu perusahaan minyak Stockbridge kembali melakukan penjejakan berharap keberuntungan.
Hal itu diakui bupati Mamuju Utara Agus Ambo Jiwa saat melakukan mediasi antara pihak perusahaan migas Stockbridge dengan H. Sahabuddin warga pemilik lahan di Desa Saptanajaya, Kecamatan Duripoku.
Pertemuan yang berlangsung di kantor Bupati Matra, Kamis, 22 April ini dihadiri wakil Bupati M. Saal dan Sekda Matra M. Natsir serta unsur Muspida lainnya.
Pada pertemuan itu, warga pemilik lahan H. Sahabuddin bertahan di angka Rp. 300 ribu permeter dengan luas total sekitar 5.000 meter persegi sebagai ganti rugi kepada pihak perusahaan. Namun, pemda berharap kurang dari nilai tersebut.
Hingga peretemuan ini berakhir, belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak mengenai harga tanah. Tapi seminggu kemudian pertemuan kembali dijadwalkan dan diharapkan pada sudah menemukan titik terang. (Arham Bustaman)


