Mateng, Katinting.com – Satgas Covid-19 dan Polres Mamuju Tengah, akan mengambil langkah tegas bagi pelanggar protokol kesehatan saat pergantian tahun baru.
Saat dihubungi, Pelaksana Tugas BPBD Mamuju Tengah, Awaluddin Adhin, sebagai Koordinator Lapangan Satgas Covid-19 Mamuju Tengah, menuturkan bahwa telah menghimbau kepada semua elemen masyarakat dan pelaku usaha, agar tidak membuat kegiatan malam tahun baru, yang menimbulkan kerumunan lebih dari 50 orang.
Karenanya, pihaknya akan konsisten melakukan penindakan bila dimalam tahun baru ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan (Prokes), dan tentu dalam hal ini, kami berharap kepada Satpol PP dan Polres Mamuju Tengah, memberikan dukungan penindakan bila ditemukan dilapangan pelanggaran Prokes dengan berkerumun.
“Tentu kami tindak, dan kami berharap dukungan Satpol PP dan aparat dari Polres Mamuju Tengah, dalam penindakan nanti,” tegas Awaluddin, Rabu (30/12).
Katanya, sangat tidak adil kalau pembukaan pembelajaran tatap muka hingga saat ini, masih belum diberikan izin di Mamuju Tengah, sementara pesta perayaan malam pergantian tahun baru, diberikan izin.
“Makanya kami akan pantau, kegiatan masyarakat mulai satu hari sebelum malam pergantian malam tahun baru, bila ditemukan ada yang menggelar kegiatan dan berakibat pada kerumunan, sudah pasti kami bubar,” kata Awaluddin.
Terpisah Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Muhammad Zakiy, melalui sambungan telpon, Rabu (30/12), tegas menyampaikan sikap Polres Mamuju Tengah, akan menjalankan maklumat Kapolri, dimana poinnya, melarang kegiatan perayaan malam tahun baru, diluar kegiatan ibadah yang menimbulkan kerumunan orang.
Ia juga menyampaikan secara tegas, kalau pihaknya sudah membentuk tim, yang khusus akan jalan dimalam pergantian tahun baru, melakukan operasi, dan bila menemukan kegiatan perayaan malam tahun baru, dengan berkerumun.
“Kami akan bubarkan, karenanya, kami sampai saat ini, secara persuasif, terus mengeluarkan himbauan kepada masyarakat, agar jangan menggelar acara yang menimbulkan kerumunan malam tahun baru, sebab pasti akan kami tindak tegas,” singkat Muhammad Zakiy.
(Mahfudz)
