banner 728x90

Polman, Katinting.com – Pelaksanaan debat publik calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, yang digelar di Gedung Gadis Polewali Mandar pada Rabu malam (30/10), menuai kritik tajam dari beberapa pihak, yang banyak menyeka keringat, termasuk tim pemenangan pasangan calon.

Koordinator tim pasangan calon nomor urut 4, Mulyadi Prayitno, menilai bahwa kondisi tempat acara jauh dari layak.

Menurutnya, fasilitas gedung perlu dievaluasi serius karena tidak memadai untuk acara sebesar itu.

“Ruangan sangat panas, pendingin ruangan tidak maksimal, dan kursi yang digunakan tidak layak berbahan plastik. Ini sangat tidak layak dan patut dilakukan evaluasi anggaran yang digunakan,” ujarnya.

Ikhsan, dari tim teknis pasangan calon nomor 3, juga mengkritik kondisi fasilitas. Ia menyebutkan bahwa banyak kursi tampak peot dan berisiko mencelakai pengguna.

“Selain itu, kapasitas ruangan dan pendinginan udara hanya mengandalkan kipas angin yang diletakkan di titik tertentu. Ini tidak memadai untuk acara sebesar ini,” ungkap Ikhsan, yang memiliki pengalaman menangani berbagai acara besar sebagai event organizer.

Muh. Said, salah seorang tamu undangan, turut menyampaikan keluhannya mengenai ruangan yang panas dan kursi yang tidak layak pakai.

“Ini harus dievaluasi. Apa memang budget kurang? Semestinya dicari solusi agar tidak terkesan ala kadarnya. Ke depan, acara seperti ini perlu disiapkan dengan lebih baik,” ujar Said.

(Anhar)

Bagikan