banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Bimtek dan Expo Sawit Baik Indonesia 2022 kembali dilangsungkan di Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat yang dihadiri ratusan peserta online dan offline, dengan narasumbern kompeten seperti Prof.Dr. Ir. Khaemuddin merupakan dosen fakultas pertanian Universitas Sulawesi Barat.

Kegiatan ini mengusung tema komoditi kelapa sawit sebagai penggerak ekonomi nasional, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan kelapa sawit.

BACA JUGA : Bimtek Mutu Diharapkan Memberi Nilai Tambah Produk Perikanan

Dalam sambutannya via daring, Kepala Dinas Perkebunan Mamuju, Priyatisto bersyukur atas terlaksananya program Bimtek dan Expo Sawit Baik Indonesia 2022.

Ia mengatakan, pogram ini terselenggara karena aspirasi anggota DPR RI Komisi IV bapak Dr. H Suhardi Duka dan penyandang dana dari BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) di Jakarta.

“Para peserta yang hadir adalah para memilik sawit rakyat. Dan Saya sangat mengapresiasi serta penghargaan setinggi-tigginya kepada bapak Suhardi Duka dan direktur BPDPKS sehingga kegiatan ini bisa berlangsung,” kata Priyatisto. Sabtu, 15 Oktober 2022.

Lanjut, semoga kegiatan ini terlaksana dengan tertib dan lancar, dapat mengambil hal-hal yang bermanfaat, karena disini kita bisa berinteraksi langsung dengan narasumber dari akademisi dan praktisi.

Ketua Aspekpir (Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR), Setiyono dalam sambutannya via daring menyampaikan, kegiatan ini terselenggara karena kerjasama dengan Komisi IV DPR RI dan dukungan BPDPKS.

Dia menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis terkait expor untuk menambah ilmu pengetahuan dalam mengelolah kelapa sawit dengan baik, supaya masyarakat lebih baik, karena tuntutan pasar internasional dan juga harus berkelanjutan.

“Kami berharap para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa menambah ilmu dan pengetahuan untuk usaha dalam pengelolahan perkebunan kelapa sawit, dengan narasumber yang kompeten,” sebutnya.

Sambung kata Setiyono, sehingga bisa bagaimana memperluas ilmu dan teknologi per-kelapa sawit-an ini, supaya msyarakat lebih baik karena tuntutan pasar internasional, dan juga harus berkelanjutan.

“Kami selaku penyelenggara mengucapkan terimakasih kepada anggota komisi VI DPR RI, bapak Suhardi Duka dan Direktur BPKS atas terselenggaranya kegiatan ini,” imbuhnya.

Diketahui, Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka sejogyanya hadir langsung, namun karena adanya banjir bandang Selasa lalu (12/10/2022), yang menyapu rumah dan kebun warga serta fasilitas umum disejumlah desa di Kecamatan Kalukku, sehingga dia tidak bisa hadir. Dan sedang mengunjungi dan membagikan bantuan langsung kelokasi bencana.

Namun saat dihubungi langsung, Ia berharap apa yang dilaksanakan bisa memberi manfaat bagi para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit rakyat.

Tak lupa SDK sapaan akrab Suhardi Duka menyampaikan, untuk bersama-sama tetap menjaga keberlangsung lingkungan, sehingga bencana dapat diminimalisir. Ia mengatakan jika perkebunan kelapa sawit harus selaras dengan pengelolaan lingkungan yang baik sehingga aspek lingkungan dan ekonomi itu bisa sejalan.

Ia menutup pesannya, berharap peserta yang mengikuti kegiatan dan khususnya para petani kelapa sawit dapat menambah pengetahuan sehingga dalam pengelolaannya betul-betul meningkatkan kesejahteraan.

(Anhar)

Bagikan