Suyuti (kanan) ketua DKC Garda Bangsa Mamuju saat orasi. (Ist)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah memasuki tahapan pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden, ini menandai tidak lama lagi Indonesia akan menggelar pesta demokrasi untuk memilih pemimpin bangsa selama lima tahun.

Ketua DKC Garda Bangsa Kabupaten Mamuju, Muh. Suyuti mengatakan, yang namanya pesta tentu melahirkan keriuhan namun keriuhan itu harus tetap pada prinsip persaudaraan dan menempatkannya sebagai panggung gagasan, panggung intelektual dalam menjemput perubahan ke arah yang lebih baik menuju cita-cita kemakmuran rakyat Indonesia.

Perbedaan pilihan, perbedaan pendapat adalah sebuah ke wajaran sebab itu merupakan dinamika politik.

“Terpenting adalah semangat kita harus tetap sama yaitu ke Bhinekaan Tunggal Ika menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia,” kata Suyuti.

Olehnya itu, dalam menjalani tahun politik, stabilitas keamanan sangatlah penting untuk dijaga secara bersama oleh semua unsur didalam lapisan masyarakat agar penyelenggaraan pesta demokrasi dapat berjalan lancar kondusif aman dan damai, tidak ternodai oleh kericuhan yang dapat menimbulkan konflik karena sebaik baiknya politik adalah politik riang gembira, sebutnya.

“Berangkat dari semangat itu kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan sosial media, bertutur sapa yang santun berbahasa yang sopan dan menolak ujaran kebencian yang mengarah pada disintegrasi bangsa,” pesannya.

Selain itu, Aktifis Sulbar ini meminta penyelenggara agar tetap memegang prinsip asas transparansi dan penuh integritas dalam menjalankan tugasnya sehingga pemilu kedepannya dapat berjalan lancar dan baik.

“Penyelenggara harus tetap memberi pesan kesejukan kepada masyarakat secara masif dalam memberikan pendidikan politik dan literasi tentang pemilihan umum,” pungkasnya.
(*)

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here